Bahaya penyakit diabetes
Beberapa hari yang lalu tetanggaku meminjam kursi roda yang pernah dipakai ibuku karena istrinya baru saja melakukan “operasi” membersihkan luka di telapak kakinya akibat diabetes. Bahaya penyakit diabetes menjadi bayangan buruk untuk aku pribadi.
Banyak dilingkungan keluarga yang memiliki riwayat diabetes. Ibuku mengidap diabetes awalnya terkena osteoporosis sehingga banyak duduk, kurang gerak, dan makanan nggak dijaga. Kakak dan abangku juga memiliki kadar gula darah yang tinggi, Paman dari suamiku juga mengidap diabetes hingga kehilangan penglihatan dan meninggal. Besan ibuku atau mertua dari kakakku kakinya harus diamputasi karena penyakit yang satu ini. Ini semua lebih dari cukup untuk pengingat dan aware dengan bahaya kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Tipe diabetes
Sebenarnya apa sih penyebab meningkatnya kadar gula dalam darah? Penyakit diabetes digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung penyebabnya. Ada tipe 1 yang disebabkan karena imun tubuh atau bisa juga faktor keturunan, tipe 2 dipengaruhi faktor gaya hidup, tipe 3 diabetes karena kurangnya suplai insulin ke otak bisa disebabkan oleh gabungan tipe 1 dan tipe 2, dan terakhir adalah tipe 4 yaitu diabetes karena kondisi kehamilan.
Gejala Diabetes Tipe 2
Dari keempat tipe diabetes tersebut, yang paling banyak diidap orang dewasa adalah diabetes tipe 2, karena menyangkut gaya hidup, pola makan dan kurang gerak. Umumnya pengidap diabetes tipe ini tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes. Karena tidak mengurangi nafsu makan, dan malah lebih bersemangat. Baru menyadari ketika menunjukkan gejala yang cukup mengkhawatirkan. Seperti penurunan berat badan drastis ,timbul gatal-gatal luka yang tak kunjung sembuh, sering haus , sering buang air kecil, kesemutan, pandangan mengabur dan kebas atau hilang rasa pada kaki.
Baik, cerita sedikit. Almarhum ibu pernah merasakan kaki kesemutan nyut-nyutan di persendian mata kaki. Saat itu kami mengira bahwa rematik ibu kambuh karena cuaca dingin. Dengan persetujuan ibu kami memutuskan untuk memberi rasa hangat. Dengan memasukkan air agak panas dalam botol, dengan dilapisi kain ditaruh diatas persendian yang sakit. Nah saat ditinggal ke dapur, ibu melanjutkan sendiri dan saat aku kembali ke kamar, kaget melihat ibu tidak melapisi botol dengan kain, dia bilang tidak merasa panas. Aku bilang bahwa air itu panas, benar saja kaki ibu sedikit melepuh dan menjadi luka yang lama sembuhnya.
baca juga :13 TAHUN YANG TERAMAT SINGKAT
Kadar Gula Normal Dalam Darah
Kadar Normal gula darah untuk orang dewasa adalah diatas 140 mg/dl s.d 200 mg/dl saat tidak puasa. Dan disaat puasa adalah 80 mg/dl sampai dengan 130 mg/dl. Hormon insulin dalam tubuh berfungsi untuk memecah glukosa menjadi energi dan menyebarkan ke seluruh tubuh. Pada kondisi gula darah diatas normal, kita tidak memiliki cukup hormon insulin untuk mengubahnya jadi energi sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah.
Mengapa penderita diabetes mengalami penurunan berat badan drastis? Seperti yang dijelaskan diatas bahwa ketika gula dalam darah tidak bisa diubah menjadi sumber energi , maka tubuh menggunakan lemak tubuh untuk menghasilkan zat keton dan difungsikan sebagai sumber energi.
Penyebab Diabetes Tipe 2
Umumnya penyebabnya adalah gaya hidup walaupun faktor keturunan juga mempengaruhi, tetapi jika gaya hidup disiplin seperti menjaga makan , sering berolahraga, tidak suka begadang, minim tingkat stress dapat meminimal kemungkinan terkena diabetes.
Jujur saja kita begitu candu dengan sesuatu yang legit manis baik makanan maupun minuman. Brownies lumer, Es durian, minuman kaleng bersoda yang ternyata gulanya cukup tinggi, bahkan minuman berenergi dan full vitamin C nyatanya memiliki kadar gula yang banyak. Makan nasi yang banyak tanpa dimbangi aktivitas juga memicu meningkatkan kadar gula darah.
Memakan nasi lebih dianjurkan ketika nasi dingin, bukan nasi panas. Karena nasi panas memiliki nilai glikemik yang cukup tinggi. Nasi panas diproses cepat oleh tubuh membuat kadar gula darah naik cepat. Jika memasak nasi di rice cooker sebaiknya didinginkan . Nasi yang didinginkan selama 24 jam dalam suhu 4ﹾC dan dipanaskan kembali memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi yang baru masak.
Penyakit Komplikasi Akibat Diabetes
Untuk jangka panjang penyakit diabetes akan mempengaruhi cara kerja organ tubuh yang lainnya. Paling umum adalah gangguan pada ginjal, karena ginjal bekerja keras untuk menyaring darah, dan memproduksi banyak urine, tak heran jika pengidap diabetes akan sering buang air kecil. Banyak kita temui para pengidap diabetes berujung melakukan cuci darah karena ginjal tidak mampu membersihkan darah.
Gangguan penglihatan, diabetes akan merusak pembuluh darah di mata. Gangguan syaraf , yang membuat kesemutan, hilang atau mati rasa, dan rasa nyeri pada ujung telapak kaki dan tangan. Diabetes juga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti rasa mual dan rasa cepat kenyang saat makan.
Selain itu gula darah menyebabkan bakteri mudah berkembang biak, karena itu luka menjadi susah diobati dan rentan terjadi infeksi. Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri menjadi menurun karena gangguan syaraf dan terhambatnya aliran darah.
baca juga : Siklus Menstruasi Tak Teratur? Hindari Pemicu
Penutup
Diabetes tipe 2 paling banyak diidap masyarakat. Penting bagi kita untuk memperhatikan gaya hidup terutama kebiasaan makan dan aktivitas olahraga. Kurangi makanan yang berkalori tinggi dan manis, makan nasi yang dingin mungkin kurang nikmat, tetapi pikirkan ini jauh lebih sehat. Penggunaan rice cooker membuat kita terbiasa dengan nasi panas, padahal zaman dulu selama nasi nggak basi ya nikmat aja dimakan, masak siang tetap enak tuh dimakan pada malam hari. Banyaknya berbagai jenis makanan dan minuman manis membuat kita candu apalagi jika dicampur es, duh rasanya nikmat banget padahal menimbun gula dalam darah. Susu Kental Manis yang sebenarnya krimer yang berpuluh tahun dianggap susu sebaiknya jangan konsumsi terlalu sering apa lagi mencampur dengan soft drink berkarbonasi yang memiliki kadar gula sangat tinggi, misalnya “fansus dingin”. Minuman yang sedang in sekarang adalah minuman campuran boba dengan berbagai rasa, yang pembuatannya menggunakan gula dan SKM , perlu diingatkan kepada keluarga dan anak-anak yang cenderung mereka suka dengan jenis minuman ini, bahkan ada yang minum setiap hari.
Mengingat pengidap diabetes tipe 2 ini banyak yang mengidap, bisa jadi kita salah satu dalam antrian karena kita tidak jauh dari gaya hidup mereka dan cenderung sama, senang makan, senang tidur, sering begadang. Dengan mengetahui efek buruk dari penyakit diabetes semoga kita lebih memperhatikan pola makan, dan meluangkan waktu untuk bisa berolahraga.
Sumber referensi : alodokter, website fk-ui,website combiphar dll
Hemm, jadi harus menjaga pola makan dan gaya hidup agar tidak terkena diabetes tipe 2.
BalasHapusMakasih infonya mbak. Memang diabetes tipe 2 ini harus diwaspadai dengan gaya hidup yang lebih baik dan rajin2 olahraga ya.
BalasHapusSaya belum terbiasa makan nasi dingin tapi next akan coba krn ternyata nasi panas memiliki glikemik lebih tinggi ya huhu
Dan diabetes yang tidak dirawat itu bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
BalasHapusAku hersyukur ga terlalu suka makanan manis. Apalagi dlm keluarga ada yg sakit gula, walo masih bisa dikontrol. Papa disiplin banget soal makannya dan Alhamdulillah masih kuat olahraga.
BalasHapusTapi aku JD rutin olahraga itu sbnrnya Krn pandemi ini. Utk menaikkan imun tubuhlah, makanya olahraga jadi teratur stiap hari kec Minggu istirahat. Dan karena COVID ini juga bahaya buat yg punya sakit gula, hipertensi, jantung dan penyakit parah lain, mau ga mau makananpun aku jaga mba.
Jajan masih, tapi 2 Minggu sekali ajalah. Dan aku udh sangaaat mengurangi nasi. Palingan cuma makan nasi seminggu sekali. Sisanya aku pakai kentang kukus sebagai pengganti Karbo. Roti juga pilih yg gandum. Ternyata enak aja. Malah Krn skr ini udh terbiasa Ama kentang kukus, nasi walopun masih aku izinin seminggu sekali, terkadang ga kusentuh. Ttp LBH milih kentang.
Dan kentang itu LBH ngenyangin lama, dan ga bikin perut begah. Beda Ama nasi.
Semoga sih dengan disiplin pola makan dan olahrga gini, aku bisa menghindari terkena penyakit diabetes.
Makasih sharingnya semoga kita semua bisa terhindar dari penyakit ini, menjaga pola makan wajib ya apalagi sekarang banyak jajanan minuman sejenis boba dimana kadar gulanya tinggi
BalasHapusBahaya banget memang diabetes ini, ya. Dulu gula darahku minimalis. Sebagai penyuka makanan manis, aku merasa bebas. Tapi sekarang tetap harus dikontrol deh jangan sampai kecolongan.
BalasHapusDuh gaya hidup zaman sekarang bikin resiko diabetes jd lebih tinggi ya. Noted. Harus lebih aktif, rajin olahraga dan jaga makan nih soalnya aku ada keturunan diabetes jg. Nenekku meninggal krn komplikasi akibat diabetes
BalasHapusKedua orangtuaku pengidap diabetes. Maka aku mesti aware akan penyakit ini..Memang gaya hidup jadi penunjangnya juga, maka mesti lebih waspada seperti disebutkan di artikel ini
BalasHapusiya mbak, memang sekarang penyakit yang umumnya diderita oleh orang dewasa udah tua, akhir akhir ini juga diderita oleh anak anak ya. kemungkinan karena pola makan yang kurang sehat ya menyebabkan mudah terkena diabetes. makasih infonya mbak
BalasHapusPola makan dan gaya hidup emang kunci hidup sehat ya..termasuk mencegah dari diabetes..harus bener-bener menjaga pola makan. Apalagi jaman sekarang namanya jajanan dan minuman manis bertebaran di depan mata..kalo gak pinter nahan diri bisa bahaya ya..
BalasHapusDari kakek, papah juga para tanteku rata-rata kena diabetes kering. Jadi gak sampe ada luka di kaki dan membusuk. Tapi biasanya tubuh semakin kurus dan merembet ke kekuatan tubuh. Jadi lemes gitu. Kalo aku pribadi waspada dg jumlah asupan karbo.
BalasHapusBaru saja seminggu lalu aku menulis tentang diabetes ini Mbak, karena ternyata kadar gulaku tinggi huhu sekarang jadi lebih berhati-hati makan makanan manis, mengurangi nasi putih dan berusaha olahraga rutin...
BalasHapusAh iya, Diabetes adalah salah satu penyakit yang patut diwaspadai.
BalasHapusAku sekarang ini sudah mengurangi konsumsi gula
alm papah mertua terkena diabetes. Makanya kami pun memperhatikan makanan. Karena gaya hidup memang bisa sangat mempengaruhi
BalasHapusKakek, paman dan tante ku juga kena diabetes mba makanya aku deg-degan juga karena ada keturunan gula. Mana pandemi gini makin kurang gerak. Tapi aku senang baca artikel ini jadi pengingat banget buat aku untuk menjaga agar terhindar dari diabetes
BalasHapusMonangis...karena ku penyuka makanan yang manisnya pake banget.
BalasHapusDan gaya hidupku yang begini tuh..uda menurun ke anak keduaku. Kalau bepergian, ada rasa rindu minum es soda gembira. Ini fave aku banget.
Kalau panas-panas atau lelah badan, minum ini tuh langsung greenk!
Semangat lagi.
Tapi membaca tulisan kak Nova, aku jadi sadar bahwa resikonya besar sekali.
huhu...harus mulai berubah gaya hidupnya.
Terimakasih kak Nova.
He eh ya mba, klo diamati penyakit DM ini banyak muncul karena perubahan gaya hidup manusia sendiri. Jaman blm ada rice cooker, blm ada makanan2 instant...malah pada sehat2.
BalasHapusSekarang asal udah 40+...gejala2 DM, kolesterol, darah tinggi, dll bermunculan.
Semoga dijauhkan dr segala penyakit.
Mbahku yang samping rumah ada diabetes. Pas sakit dan luka, gak bisa operasi dong. Jadi harus diet gula, nurunin kadar gula dan lainnya. Semoga kita tetap diberikan kesehatan
BalasHapusHuhu iya banget, diabetes ini bahaya sekali. Karena sifatnya yang silent killer. Jadinya kudu selalu waspada. Keluarga besarku punya riwayat diabetes. Bahkan bapakku juga meninggal akibat stroke karena diabetesnya yang kambuh drastis. Kudu diwaspadai deh.
BalasHapusDiabetes ini emang serem ya mbak. Tetanggaku dulu ada yg kena dan kudu rutin suntik insulin gtu mbak. Makan jg diatur. Makanya sejak dini nih mending jaga kesehatan dan menghindari penyebab diabetes ya. Apalagi diabetes ini kyknya bisa jd komplikasi dgn penyakit lainnya. Moga kita semua dijauhkan dr penyakut ini aamiin.
BalasHapusmamaku diabetes sedih banget ngeliat dia berjuang gitu. apalagi harus cuci darah dll jadi kemana2 sedih bangettt :"(
BalasHapusemang harus dihindari kalau bisa jaga makanan
Ibuku tuh ada diabetes. Pembatasan makanan, diet makanan, menjaga kondisi tubuh, seolah sudah jadi menu wajib tiap hari.
BalasHapusJadi pengen periksa darah nih... Kadang takut juga. Maklum jarang olah raga. Itu gatal-gatal yang dialami seperti apa ya mb? Ada beda sama gatal-gatal lainnya tidak?
BalasHapusmakasih sharingnya mbk aku udah mulai mau merapikan pola makan enggak mau sakit dan dirawat lagi di RS enggak enak banget merepotkan suami dan anak2.
BalasHapusPenyakit diabetes emang ngeri dan sedari muda kita harus sadar diri dan mengurangi konsumsi gula ya.
BalasHapusDuuh ngeri juga ya kalau membayangkan selama ini sudah apa saja yang masuk ke dalam tubuh huhuhuu... jadi merasa bersalah deh. Harus mulai disiplin dengan pola makan yaaa... terima kasih mba, jadi berasa diingatkan nih untuk selalu menjaga pola hidup sehat.
BalasHapusSebenarnya gaya hidup sehat ini kalau sudah dibiasakan, jadi nggak berat menjalaninya ya mbak. Saya juga punya beberapa teman yang mengidap diabetes, bahkan ada satu yang harus suntik insulin setiap pagi
BalasHapusDiabetes tuh emang bahaya banget ya maaak.. Apalagi buat anak anak yang oranuanya punya riwayat diabetes. Mesti ati ati banget yaaa, biasanya penyakit diabetes bisa diturunkan juga kan..
BalasHapusYuk..yuk, sehat. Bapak & adik sayapun kena diabetes.
BalasHapus