Mengejar Pahala Ketika Ramadhan Harus #Dirumahsaja

Ramadhan  adalah hal yang paling ditunggu oleh masyarakat muslim dunia, termasuk di Indonesia. Kerinduan akan suasana Ramadhan begitu terpatri di hati. Baik tentang rutinitas ibadah yang dilakukan seperti sholat tarawih di masjid, tadarusan, hingga kebiasaan buka bersama dengan saudara dan sahabat sebagai ajang silaturahmi, sampai kebiasaan ngabuburit menunggu jam buka puasa sambil membeli aneka jajanan takjil untuk buka berpuasa. Semua jadi sumber kegembiraan ditambah lagi ketika idul Fitri  kita bisa mudik bertemu sanak saudara yang sangat jarang sekali bisa bertemu bercengkrama melepas rindu. Aku sendiri juga merindukan hal demikian, aku yang tinggal didaerah biasanya dengan suka cita merapikan rumah menunggu saudara-saudara yang mudik.

Tapi tahun ini sungguh berubah 180 derajat, Wabah Covid-19 yang menjadi pandemi di seluruh dunia, telah merebut kegembiraan itu. Demi kebaikan bersama, demi memutuskan tali rantai penyebaran kita dituntut harus dirumah saja. Beribadah, bekerja, belajar harus dilakukan dari rumah. Tak hanya itu  peraturan untuk menjaga jarak (Physical Distancing) dan menghindari kerumunan (Social Distancing) tak alang membuat sebagian orang “mati gaya”, buka bersama, tarawih dan lainnya tak bisa dilakukan, bahkan mudik pun dilarang.

Awalnya semua kondisi ini membuat memang membuat kita panik, suntuk dan stress. Namun setelah ini berjalan kita mulai terbiasa, dan kepanikan mulai mereda ketika kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini. Dalam kondisi panik memang susah untuk bisa berpikir jernih ya, tapi selalu ada hal positif yang dapat kita petik. Dengan Ramadhan #Dirumahsaja Insya Allah banyak  point-point pahala yang dapat kita raih.

Semakin dekat dengan keluarga . Tuntutan beribadah, bekerja dan belajar dari rumah, membuat kita semakin dekat dengan suami dan anak-anak. Anak-anak selalu mengeluh ketika kita harus bekerja diluar dan tidak memiliki waktu untuk selalu bersama, kini kita semakin akrab. Apalagi dalam keseharian anak-anak selalu kita dampingi termasuk saat belajar.

Mencoba Resep Masakan Baru. Saat harus selalu di rumah  membuat kita bosan dan suntuk lalu  mencari kesibukan baru. Ya, buat aku sendiri seorang istri  mencoba resep-resep baru, selain mengisi kekosongan waktu juga menambah ilmu  baru soal masak memasak. Apalagi ini bulan Ramadhan memasak untuk berbuka puasa hampir setiap hari dilakukan merupakan ladang ibadah ketika dilakukan secara ikhlas dan bahagia. Termasuk pekerjaan rumah lain, ditambah dengan kesabaran ketika melihat  keributan yang diciptakan anak-anak di rumah , hehehe.

Beribadah lebih Khusyuk. Kesibukan kerja kadang membuat ibadah kita agak “terlantar” terutama untuk ibadah sunnah. Sholat Dhuha, Tahajud, Baca Qur’an terkadang hanya sedikit, lelah, capek jadi alasan. Tapi dengan  #dirumahsaja ibadah kita dipastikan lebih banyak dari tahun lalu. Semoga semua amal ibadah kita selama bulan ramadhan ini dapat nilai plus dan diterima Allah swt. Aamiin.

Mengurangi  Ghibah/Gosip. Oke saya gak bilang bebas gossip 100 persen ya, tapi dengan tidak berkumpul, ngobrol ngalur ngidul dapat mengurangi kita untuk bergosip. Biasanya kalau udah ngumpul pasti ada saja yang diomongin, memang sih awalnya gak ada niat untuk bergosip, tapi pasti pada satu titik ada ucapan yang menyeleweng, atau ada salah satu jadi pencetus, lalu kita  ramai-ramai menimpali. Ingat gosip itu semakin digosok semakin sip.

Silaturahmi. Menjaga jarak  dan menjauhi kerumunan tak akan membuat kita putus hubungan dan silaturahmi. Hello!! ini jaman teknologi,kita bisa berkomunikasi dengan teman, sahabat , keluarga dan orang tua walau berjauhan. Tak sekedar menelpon tapi bisa panggilan video, bahkan banyak yang memanfaatkan aplikasi-aplikasi tertentu untuk bisa video call rame-rame. Dengan berlakunya PSBB alias pembatasan sosial berskala besar  tak membuat kita kehilangan sumber ibadah dari jalan silaturahmi.

“Saling memberi hadiah lah, maka kalian akan saling mencintai.” 

Saling Memberi Hadiah. Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai. Itulah salah satu hadist yang pernahkan saya dengar. Tak bisa bertemu  dan berjauhan bukan alasan untuk tidak saling berbagi dan memberi hadiah kepada kerabat, orang tua yang tinggal berjauhan.  Sekarang sangat banyak ecommerce atau marketplace untuk bisa membeli hadiah yang dapat kita berikan pada orang terkasih. Salah satu ecommerce terpercaya dan jadi langganan aku adalah Shopee. Ramadhan tahun ini  Shopee bertajuk #ShopeeDariRumah  mengadakan #THRBigRamadhanSale2020 Bersama Shopee, ini bisa kita ambil kesempatan buat bagi-bagi THR atau hadiah untuk saudara dan kerabat. Dipastikan banyak  discount, Chashback, Voucher, Gratis Ongkir tanpa minimal belanja dan lainnya. Puncak dari semua promo ini pada 11 Mei 2020 nanti. Yuk ikutan, gak mau dong kesempatan ini terlewat begitu saja. Ada 11 Promo puncak yang bisa kamu manfaatkan.

1. Gratis ongkir untuk semua toko min belanja Nol Rupiah.
2. BigMid Night Sale
3. 11kali kesempatan lebih besar untuk mendapatkan  THR dari Shopee Tanam.
4. Kesempatan Memenangkan Honda Beat CBS.
5. Big Supermarket Sale Diskon hingga 99 persen. 
6. Big Fashion Beauty Sale
7. Big Elektronik Sale 
8. Big Rumah & Hobi Sale 
9. Pulsa, Tagihan dan Hiburan 
10. Streaming Seharian bertaburan hadiah
11. FlashSale

Cara ikutan gampang banget sila kan download aplikasi Shopee di play store. Kemudian kamu login atau daftar, biar mudah daftar atau masuk melalui Facebook. Kamu bisa claim voucher yang ada.Nah kamu tinggal belanja dan pilih produk-produk yang ingin kamu hadiahkan kepada orang terkasih. Kamu bisa langsung kirimkan ke alamat yang ingin kamu beri hadiah, kakak, adik, orang tua dan saudara yang ada di luar daerah bahkan luar pulau. Tak hanya berupa barang tapi kamu bisa belikan pulsa, bayar tagihan, membelikan paket kuota termasuk transfer uang via Shopee Pay, biar mereka bisa belanja dan pilih barang yang mereka sukai. Lengkap banget Shopee ya?!

Sebarkan Semangat Positif. Saat ini social media begitu berkembang, sangat banyak informasi yang tersebar. Mari kita memanfaatkan media sosial yang kita miliki untuk menyampaikan hal-hal positif. Berikan dukungan dan do’a kepada teman-teman kita yang terdampak langsung oleh keadaan ini. Jika ingin sharing informasi baiknya saring dulu pastikan itu bukan kabar bohong, yang membuat suasana makin runyam atau panik.

Banyak hal positif yang kita lakukan pada Ramadhan kali ini walau hanya dirumah saja. Banyak hal yang bisa menjadi nilai ibadah dan menjadi ladang pahala. Keadaan terburuk sekalipun jangan membuat kita lupa kepada pencipta, atau membuat kita melakukan hal-hal buruk. Selalu tebar kebaikan  dimanapun, kapan pun dan dalam kondisi apapun. Semoga wabah ini cepat berlalu, dan kita semua selalu dalam keadaan sehat. Tetap happy ya, gak mudik bukan berarti gak bisa kasih oleh-oleh dan putus silaturahmi.