7 Hal yang akan tetap ada ketika wabah Corona berlalu

Wabah penyebaran virus corona yang begitu cepat, sehingga WHO memutuskan sebagai pandemi  ini membuat kita begitu panik , takut, dan khawatir terinfeksi virus ini. Namun selalu ada hikmah atau hal positif yang kita ambil dalam setiap peristiwa .

Keadaan yang penuh kekhawatiran  secara tidak langsung mengubah rutinitas dan kebiasaan yang sering kita lakukan bahkan bisa dikatakan memaksa. Walau dipaksakan tapi saya yakin bahwa apa yang kita lakukan sekarang dengan ‘terpaksa” kelak akan menjadi kebiasaan-kebiasaan baik yang tak boleh dilupakan begitu saja kita tinggalkan.

Berikut hal-hal yang akan  tetap ada ketika wabah Corona berlalu

Tempat cuci tangan portable

1. Mencuci Tangan Dengan Benar. Coba hitung berapa sering kamu cuci tangan setelah wabah Corona ini, pasti lebih sering dari biasanya. Jujur aja dulu cuci tangan kalau cuma mau makan saja itupun tak di air mengalir cuma obok-obok tiga detik di kobokan, tapi sekarang menjadi lebih sering dan mencuci tangan dengan benar. Walau secara kasat mata tidak ada kotoran yang menempel. Saat ini banyak fasilitas umum menyediakan tempat cuci tangan portable dan sanitizer, sebut saja pasar, Bank. Warung sayur dekat rumah juga menyediakan  cuci tangan, dengan tulisan cucilah tangan sebelum dan sesudah berbelanja. Menurut aku adanya tempat cuci tangan dan menyediakan hand sanitizer ini perlu dipertahankan. Jika disediakan begini masyarakat jadi terbiasa, karena terpampang nyata. Coba saja jika begitu wabah ini lewat semua cuci tangan portable ditarik lagi, masyarakat jadi ikutan lupa dan jika ingat pun  percuma karena tidak disediakan lagi. Semoga banyak warung makan yang menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, buka sekedar air dikobokan yang tingginya gak sampai seruas jari.
2. Pakai Masker. Jujur saja sebagian masyarakat ketika melihat  ada orang pakai masker ada saja yang memiliki anggapan miring. Ih kenapa sih pakai masker pasti sok bersih atau penyakitan. Orang jadi paham etika ketika batuk bersin, dan ketika flu. Bahwa tujuan pakai masker agar yang sakit tidak menularkan virus atau yang lainnya kepada orang lain. Wah tambah biaya donk buat beli masker , nggak mesti pakai masker yang untuk operasi sekarang banyak kok masker kain atau yang lainnya yang bisa dicuci dan bisa dipakai berkali-kali. Masker kain bisa kita pakai saat berpergian atau aktivitas luar ruangan, minimal bisa mencegah debu untuk masuk bebas ke dalam pernafasan.
3. Mandi/ bersih-bersih ketika habis aktifitas diluar. Kita pasti paham aktivitas apa yang kita lakukan. Jika seharian kerja banyak bersinggungan dengan banyak orang dan susah untuk menjaga jarak. Sebaiknya ketika pulang ke rumah lebih baik langsung bersih-bersih ke kamar mandi, cuci tangan kaki, jika perlu mandi. Dengan begitu kita meminimalisir penyebaran kuman penyakit dengan keluarga dirumah terutama anak-anak. Sering banget kan ketika anak-anak demam pilek, terus kita bilang kok bisa sih ? kan gak kemana-mana!,ya bisa jadi kita yang bawa dari luar.
4. Jaga Makan. Sekarang ketika kondisi seperti ini kita begitu aware dengan kesehatan dan jaga makan. biar gak gampang sakit. Sebaiknya hal ini tetap dilakukan ketika semua telah berlalu karena penyakit itu bukan cuma si Corona ini. Bahkan mungkin kelak ketika wabah berlalu banyak yang masih takut dengan tidak jajan sembarangan , minum vitamin, berjemur dan berolahraga.
5. Tidak menggunakan atau memegang  benda-benda yang diperuntukkan untuk umum. Misalnya enggan menyentuh handle pintu mini market, naik tangga tidak  pegangan, tidak memakai pulpen umum seperti di Bank atau tempat lainnya. Memang sebaiknya bawa pulpen sendiri ya, karena pulpen disana dipegang banyak orang.
6. Tertib Antri. Setelah dijelaskan bahwa menjaga jarak itu penting, agar tak tertular virus. Maka sebagian dari kita masih tetap menjaga jarak aman, bahkan jika terlihat berdesakan memilih untuk mengalah dan memilih mengantri di tempat yang sedikit.
7. Tidak Berjabat tangan. Sebagian kita pasti akan pilih-pilih untuk tidak berjabat tangan apalagi pada orang yang baru kenal. Ini menurutku kemudahan untuk muslimah, jika dulu dibilang sok alim atau hapalah. Dengan adanya wabah ini jadi lebih mudah. Jika berhijab, orang maklum mungkin alasan bukan muhrim, Dan jika belum berhijab orang akan maklum mungkin menjaga kesehatan saja. Dan penting bagi kita agar tidak mudah tersinggung jika ada orang enggan bersalaman, itu adalah hal positif yang dia lakukan agar tidak menyebarkan virus atau kuman kepada kita, atau sebaliknya.

Semoga tujuh hal diatas, dapat menjadi kebiasaan baik yang kelak akan kita lakukan setelah wabah Corona berlalu. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan melewati ini semua.