Sejak dulu Indonesia terkenal kaya dengan banyaknya berbagai jenis rempah, itu pula yang menjadikan Indonesia menjadi rebutan bangsa kolonial. Rempah-rempah ini tak sekedar bumbu penyedap masakan tetapi juga diolah menjadi makanan, minuman dan obat-obatan. Jamu adalah salah satu minuman berkhasiat, yang terbuat dari rempah rimpang-rimpangan yang kita miliki, sebut saja jahe, kunyit, kencur, temu lawak, temu ireng dll.
Walau jamu terkenal berkhasiat, tapi orang masih banyak yang enggan meminumnya, dengan alasan tidak enak dan pahit , atau bisa juga karena malas untuk mengolahnya. Membeli? gak mau juga, alasannya takut gak higienis atau takut dicampur bahan kimia. Jadi maunya gimana sih? lol. :D
Di Situasi wabah COVID-19 seperti sekarang ini, jamu kembali naik daun. Jahe dan kawan-kawan kini jadi rebutan ibu-ibu dipasar. Ramuan dari bahan rempah dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh melawan serangan virus. Umumnya rimpang-rimpangan mengandung minyak atsiri yang memiliki manfaat .Misalnya minyak atsiri pada jahe memiliki efek menghangatkan, membantu sistem imun serta mengurangi radang sendi dll. Kunyit dan temulawak sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan liver , mengatasi kecemasan dan memiliki antibiotik alami khususnya kunyit,.Temulawak atau curcumin merupakan antioksidan alami dan zat anti inflamasi dan dapat meningkatkan resistensi jika terjadi kerusakan sel , infeksi, dan peradangan. Jika rempah-rempah tersebut kita minum secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam menangkal berbagai penyakit.
Meminum perasan air kunyit, bukan hal yang asing lagi untuk aku pribadi, karena ramuan ini jadi senjata pertama ku saat penyakit lambung ku kumat. Akhir-akhir ini karena malas untuk memarut kunyit tangan jadi kuning, akhirnya dari saran seorang teman aku pakai bubuk kunyit yang ada dipasaran yang katanya 100% kunyit asli, ini bukan iklan ya. semoga ini menginspirasi buat kita yang gak mau ribet. Ambil satu sendok atau secukupnya lalu seduh dengan air panas, tunggu hangat lalu tambahkan madu, dan siap diminum,Simple.
Libur beberapa hari ini, aku mencoba membuat ramuan dari rebusan temulawak, serai, kunyit,jahe dan kayu manis. Jujur sudah hampir sebulan nggak kepasar, belanja di warung saja. Tapi lauk kok gak jauh-jauh dari telur dan ayam, aku pengen beli ikan juga buat stok di kulkas, sekalian beli temulawak. Jujur susah banget buat jaga jarak , pasar lumayan berjubel, masa mau beli ikan saja pake macet jalan senggol-senggolan sama mamak-mamak yang lain, duh. Dan akhirnya aku beli semua, serai 3 ikat lima ribu satu ikat ada isi 5 atau enam tergantung besarnya serai, temulawak sepuluh ribu, jahe, kayu manis , aku pilih kunyit bubuk, aku lupa harganya berapa tapi total 27 ribu cukup buat seminggu atau bisa jadi lebih, karena aku pilih minum 2 hari sekali, nggak tiap hari gitu.
Bahan yang diperlukan :
1 Liter air rebus
5 batang serai yang digeprek
3 rimpang temulawak diiris iris tipis
1 rimpang besar Jahe besar digeprek
kayu manis 3 tergantung panjangnya sih ya
kunyit bubuk lebih kurang 1 sdm.
Boleh digeprek atau di iris. Sebenarnya kalau cuma rimpang-rimpangan bisa saja di blender. Tapi karena pakai serai aku pilih di iris dan digeprek. Soalnya takut kalau dihaluskan malah masuk jadi bumbu gulai atau asem pedas, heheheh. Apa rasanya kalau gulai pakai temulawak?
Boleh digeprek atau di iris. Sebenarnya kalau cuma rimpang-rimpangan bisa saja di blender. Tapi karena pakai serai aku pilih di iris dan digeprek. Soalnya takut kalau dihaluskan malah masuk jadi bumbu gulai atau asem pedas, heheheh. Apa rasanya kalau gulai pakai temulawak?
Cara membuat:
Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan semua rempah yang telah disiapkan, kecuali bubuk kunyit. Setelah air agak menyusut matikan kompor. Masukkan bubuk kunyit aduk hingga merata. Saring masukkan dalam gelas. setelah hangat bisa kita tambahkan madu sebelum diminum.
Kenapa kunyit bubuk dimasukkan setelah api dimatikan? karena setelah matang warnanya jadi kurang bagus, agak sedikit kecoklatan. Jika dimasukkan belakangan warnanya cakep kuning, dan sedikit kental.
Pastikan yang ditambahkan adalah madu lebah, soalnya kalo mesti cari adik "madu" justru bikin turun imunitas heheheh.
|
Apakah sobat dirumah sudah mencoba membuat ramuan serupa? Yuk ah..jangan males.
Untuk menjaga imunitas banyak hal yang bisa kita lakukan . Olahraga, berjemur, cukup jam istirahat, menjaga kebersihan. Selain itu asupan makanan juga perlu di perhatikan. Selain madu yang penuh manfaat , gak apa kita sedia juga kurma dirumah. Memiliki banyak manfaat kesehatan dan pahala Sunnah kita dapatkan.
Untuk menjaga imunitas banyak hal yang bisa kita lakukan . Olahraga, berjemur, cukup jam istirahat, menjaga kebersihan. Selain itu asupan makanan juga perlu di perhatikan. Selain madu yang penuh manfaat , gak apa kita sedia juga kurma dirumah. Memiliki banyak manfaat kesehatan dan pahala Sunnah kita dapatkan.
Oh iya,k.agak tau apakah rebusan ini minumnya boleh pakai Es biar lebih enak dan segar. Tapi menurutku untuk tidak menurunkan khasiatnya lebih baik minum hangat-hangat lebih terasa rempahnya dan aromanya juga lebih menyegarkan. Jika berlebih aku simpan dikulkas, tapi saat akan diminum tetap dihangatkan kembali. Ramuan ini seperti cinta, jika sudah dingin, anyep aja rasanya #ditimpuk.
Aku agak ragu pake kunyit bubuk buat jamu. Padahal praktis ya gak pake ngulek2 jadi pengen coba
BalasHapusya percaya ya gak percaya sih, rempah2 bisa buat menangkal penyakit, salah satunya Corona. Ada yg bilang hoax, ada juga yg bilang bener.
BalasHapusKalo aku sih mikirnya bener, soalnya kan itu rempah2 ya, dari bahan alami, pastinya akan meningkatkan imunitas kita juga. Apabila kita terkena Covid, imunitas kita sehat bisa melawannya.
Sekarang kami rutin bikin ramuan jamu, terdiri dari: jahe, kencur, sereh, dll, dicampur. Suegerrrr dan menyehatkan.
BalasHapusSemoga wabah corona segera hengkang yaaaa
aku juga biasanya kalau rempah rajin dibuat bandrek (nggak sering sih), tapi karena sekarang jahe dan teman-temannya sesama rimpang mahal jadinya aku iris-iris jahe, kunyit, sereh, diseduh dengan air panas minumnya pakai madu tambah perasan lemon enaak juga hehe
BalasHapusDengan kondisi pandemic Covid-19 ini jalan paling bijak memang kembali kepada alam. Kembali pada resep-resep nenek moyang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu atau resep-resep herbal seperti di atas bisa dijadikan acuan. Selain madu, pemanisnya juga bisa diganti gula aren organik lho :)
BalasHapusSelama ini aku masih mengandalkan mbok jamu yang lewat depan rumah. Tapi sejak social distancing, kayanya aku butuh deh kunyit bubuk gini. Makasih infonya mak
BalasHapusWah nampak enak yaa, jadi pengen coba, kalau aku seringnya bikin ramuan jahe, kayu manis dan madu..pengen coba yang ini juga deh..
BalasHapusAku beberapa waktu lalu minum kaya gini juga saat ada rapat di resto. Kalau buat sendiri biasanya jahe sama serai saja. Kalau kunyit, lebih gampang beli kunyit asam. Minumnya pakai es buat mantul
BalasHapusDaku dari sebelum nikah sudah minum rempah-rempah gini, jamu rebusan sendiri.
BalasHapusDulu rajin bikin kunyit dan jahe, sampai jari tangan kuning-kuning :)
Ke anak-anak juga aku biasakan minum kunyit, terutama kalau mereka haid.
Kalau minum rempah yg home made (buatan sendiri), saya belum pernh mixed bahan banyak. kalau kencur ya kencur saja, kunir, jahe, di geprek dikasih air panas, trs agak dingin di minum. segeeer (kalau sdh biasa)
BalasHapusAku sempat terkejut mbak sama harga rempah-rempah pas kemarin pada banyak yang bilang kalau rempah-rempah dapat meningkatkan imunitas jadi bisa terhindar dari virus covid-19, tapi terlepas dari harga nya yang melambung tinggi aku salah satu orang yang suka rebus rempah-rempah kalau ada tanda batuk mau datang
BalasHapusYang begini nih yang lagi kita butuhin sekarang. Nambah imununitas dengan bahan-bahan alami. Kepengen nyoba ah..
BalasHapusLagi musim kayak empon2 gini emang ya mak. Aku rimpangnya beli aja seh beli wake wake jamunya. Enak banget emang pas buat musim gini. Sehat2
BalasHapusAku lagi rajin juga bikin rebusan rempah gini. Biasanya jahe, kayu manis, serai, cengkeh plus madu..
BalasHapusSaya juga pernah buat rebusan rempah seperti itu untuk, terutama saat selesai melakukan perjalanan jauh. Supaya badan bisa lebih terasa segar dan tidak pegal-pegal
BalasHapusAku belum sempet bikin ramuan rempah begini nih. Palingan air jahe. Minum minuman suplemen aja yang masih banyak ada di rumah. Makasih resepnya Mak.
BalasHapusAku sekarang lagi rajin bikin minuman jahe pakai sereh dan jeruk nipis, seger banget ke badan
BalasHapusWah keren telaten ya mbak bikin2 rebusan rempah gtu. Kalau aku di rumah seringnya skrng bikin teh aku cemplungin jahe yang digeprek hehe
BalasHapusKalau kata dr zaidul akbar namanya empon2. Enak itu. Saya sering minum itu akhir2 ini. Sebelumnya sih saya minum rebusan sereh seledri dan jahe tanpa gula, buat obat asam urat saya. Saya pikir ga enak, begitu dicoba enak. ^_^
BalasHapusWah sekarang rebusan rempah jadi salah satu minuman sehat dari rumah yaa. Boleh dicoba nih resepnya
BalasHapusTapi mba. Ada yang bilang makin sering orang minum minuman herbal rempah ini katanya akan kena ke ginjal. Betul ga ya mba? Aku beneran ga tahu
BalasHapusThanks for sharing your thoughts. I truly appreciate your efforts and I will be waiting for your further write ups thank you once again.
BalasHapusAgen Bola Terfavorit
Taruhan Bola Terfavorit
Kasino Online Terlengkap
bandar Kasino Online Terlengkap
You’re so cool! I do not believe I’ve read anything like that before. So great to discover somebody with some original thoughts on this subject matter. Seriously.. many thanks for starting this up. This web site is one thing that’s needed on the web, someone with some originality!
BalasHapusAgen Bola Terfavorit
Taruhan Bola Terfavorit
Kasino Online Terlengkap
bandar Kasino Online Terlengkap