MENCARI CELAH BELANJA MURAH ALA EMAK DIGITAL

Sudah jadi kebiasaan emak-emak kalau belanja kalo gak nawar sampai murah, kurang afdol. Tapi di liat dulu sih yang ditawar apa dulu, kalu belanja sayur ikan tetap nawar tapi gak sadis kalau lagi belanja barang, karena biasanya kalau barang lain biasanya  dimarkup penjual agak tinggi, beda dengan sayur ikan atau sembako yang cuma ambil untung seribu atu dua ribu rupiah saja. Kalo pesan para ustadz jangan kebanyakan nawar apalagi pedagang kecil, karena berapalah keuntungan yang mereka dapatkan, dan belanjalah diwarung-warung kecil dekat rumah, itu artinya kita juga membantu perekonomian masyarakat, katanya sih begitu.

Walaupun begitu tetap cari waktu untuk belanja murah ke pasar, misalkan hari libur, pagi hari atau agak siaang. Kalau pagi biasanya baru buka lapak, biasanya penjual kasih harga miring dalam rangka “penglaris” pagi, dan kalau siang menghabiskan sisa dagangan. Tergantung sukanya yang mana , kalau aku sukanya pagi hari sayuran ikan masih segar dan biasanya gaknapakai nawar tapi harga dikurangi sama penjual. Misalkan kangkung harga 2000, terus penjual bilang kalo ambil 2 3000, untuk penglaris katanya. Eh, ini kalau dilihat semacam mencari berkah ya, jadi biar laris pagi-pagi sedekah dulu.

Setiap orang pasti punya strategi buat nawar barang dagangan ya. Ada nih habis nawar, terus dibilang gak  bisa sama penjual, terus pura-pura pergi gak jadi, terus penjual manggil. Nah itu kalau rejeki, kalau penjual tetap ga manggi balik, ya ..usaha cari tempat yang lain.

Bagaimana dengan belanja barang lain? Sebut saja soal fashion, perabotan rumah tangga dan yang lainnya. Emak sekarang emang pada pinter ya , mereka sekarang ogah ribet belanja ke mall , atau ke toko-toko, selain malas nawar, butuh banyak waktu buat hunting. Yes. Belanja online kini jadi pilihan tepat,  produk yang dicari ada dalam genggaman, tinggal pilih tinggal bayar, barang langsung datang ke rumah.

Kini para emak millenial tidak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi itu  sudah seharusnya menurutku sih. Belajar itu sepanjang waktu dan kudu melek teknologi, karena segala informasi lebih banyak sharing secara online dibanding manual. Udah jarang yang beli buku resep karena lebih suka liat secara online, begitupula hal-hal lainnya termasuk belanja.

Belanja online membuka kesempatan bagi kita untuk bisa belanja dengan harga miring, bahkan bisa menjual kembali sebagai bisnis untuk dirumah. Misalkan harga kerudung jika di beli lusinan maka harga jauh lebih murah, kita beli 1 lusin terus yang kita pakai cuma 2 , sisanya bisa kita jual ke teman-teman arisan. Ini tentu tak sekedar belanja murah tapi juga bisa menambah uang belanja dapur.

Namun begitu, kita tetap harus hati-hati. Tak jarang belanja online  juga membuat kita kalap belanja, ingin hemat malah jadi kebablasan. Atau bisa saja tertipu karena tak semua orang di dunia ini ingin mendapatkan untung dari cara jujur,  tapi juga cara nipu memanfaatkan kepercayaan orang lain.

Untuk bisa belanja murah dan tidak tertipu sebaiknya perhatikan hal berikut:

✓ Berbelanjalah di Market Place/  Ecommerce Terpercaya. Aku sempat beberapa kali belanja di Tokopedia, alhamdulilah barang sampai dirumah dengan selamat.  Oh iya , sekarang ada Promo Maret Tokopedia loh, ini adalah kesempatan bagus untuk belanja murah. Dapat kan juga banyak Voucher dengan memecahkan telur pada Tap Tap Mantap dan berkesempatan untuk jalan-jalan gratis keluar negri. Download aplikasi Tokopedia biar dapat notifikasinya. Ini celah bagus untuk belanja murah sekalian bonusnya.

✓Belanja Disaat Libur, Hari Besar ,atau disaat promo. Untuk belanja online sebaiknya kita rajin cek ke websitenya. Disaat hari-hari tertentu e-commerce akan banyak memberi bonus seperti promo harga, cashback atau yang lainnya.

✓ Pastikan minim ongkos kirim. Agar belanja murah di ongkos kirim. Pilihlah di toko yang sama. Misalkan ingin beli baju , kerudung rok, pilih toko yang lengkap sehingga toko akan memberikan discount dan ongkos kirimnya jauh lebih murah karena tidak dipacking terpisah.

Untuk bisa belanja murah kita harus punya strategi sendiri ya. Baik belanja online maupun offline. Tapi untuk nawar jangan sampai kebangetan ya. Soalnya ada juga tuh penjual yang suka marah-marah sama pembeli. Duh malu juga, jadi sebaiknya pahami dulu harga pasarannya jadi jika ingin murah, ya murah nya wajar. Ingat juga ada harga ada kualitas.