Konten Blog Seperti Apasih Yang Paling Disukai Pembaca?

Sulit untuk memastikan konten blog seperti apa yang di sukai pembaca, karena pembaca blog memiliki karakter dan kesukaan yang berbeda. Jika pembaca seorang ibu biasanya sangat menyukai topik parenting atau pola pengasuhan anak. Jika mereka suka gossip maka mereka suka membaca berita-berita terbaru tentang artis kesayangan . Jika mereka suka make up maka beauty blogger konten-kontennya jauh mereka sukai. Semua tergantung minat pembaca. Bisa juga kita menulis artikel yang sedang hits atau yang sedang viral yang beritanya sedang banyak dicari orang , ini biasanya bersifat musiman, bisa tentang politik, lagu yang sedang hits, atau ada event besar semacam Asian games, kunjungan artis luar negri dll.

Sebenarnya apapun konten yang dibahas jika berisi hal positif orang bakalan suka-suka saja. Toh jika kita sebagai pembaca juga begitu kan? walau artikel tidak sedang kita butuhkan saat ini, paling tidak menambah wawasan . Namun begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar konten blog disukai , atau paling tidak tak akan menimbulkan opini negatif dari pembaca. Ini menurut aku loh ya, jika teman-teman punya pendapat lain atau ada tambahan, mungkin bisa di share di kolom komentar biar bisa belajar bareng .

Konten Blog Merupakan Pengalaman Pribadi dan Jujur .

Sebisanya apa yang ku tulis adalah pengalaman pribadi, karena  hanya mengulang peristiwa yang kita alami dalam bentuk tulisan atau artikel. Orang-orang  senang membaca jika artikel berdasarkan pengalaman pribadi dan diceritakan secara jujur. Baik itu review produk, pengasuhan anak, Travelling, Tips-tips  , syarat-syarat atau berkas apa saja yang dibutuhkan untuk mengurus sesuatu. Tingkat keyakinan dan kepercayaan mereka pada artikel juga lebih tinggi , karena merupakan pengalaman pribadi yang sudah dilalui oleh penulis. Jika menuliskan review atau itu merupakan sponsor post paling tidak aku  pernah mencoba atau memakainya.

Untuk selanjutnya  tetap harus bisa merangkai kata. Menuliskan kembali pengalaman dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami dan dilengkapi dengan data. Data bisa berupa dokumentasi foto , tabel, atau gambar pendukung lainnya.

Tidak memaksakan opini, apalagi menciptakan “perang”.

Tak selamanya apa yang di tulis adalah pengalaman pribadi. Terkadang  juga menyampaikan opini tentang suatu hal. Kebebasan berpendapat adalah hak segala bangsa ( eyeyeye...bahasanya) , namun begitu bukan artinya kita jadi egois dan memaksakan opini. Jangan sampai menyalah-nyalahkan pendapat orang lain dan hanya keputusan kitalah yang paling tepat dan baik. Pembaca blog itu  dari berbagai kalangan , dan setiap orang punya pendapat dan mereka juga memiliki keputusan terbaik bagi mereka.

Banyak kasus yang menciptakan “perang” bagi pembaca terutama untuk para bunda yang lebih dikenal dengan "mom war". Melahirkan normal itu keren, tapi bukan artinya yang melahirkan secara SC itu main-main gak serius jadi ibu. Bisa memberikan ASI eksklusif  ke anak itu harus disyukuri, tapi bagi ibu yang gak bisa dan memberi susu formula ke anak itu tanda gak sayang anak. Setiap keputusan yang diambil pasti ada pertimbangan, bukan wilayah kita untuk menghakimi keputusan ibu-ibu lain, begitu juga soal imunisasi , politik, dan lainnya.

setiap ibu punya keputusan terbaik

Terkadang emang lucu sih, jangankan di dunia maya semacam blog, di dunia nyata juga begitu kok. Banyak yang suka memaksakan pendapat tanpa mau menerima pendapat orang lain.
"Kok Jengkol kamu  masak semur, enakan di sambal". Lah…, yang makan siapa? Soal enak gak enak tergantung lidah yang makan (lah..sampai ke jengkol ya ?😂)

Jika judulnya sudah “opini” itu ya bebas-bebas saja, asal jangan nyeleweng terlalu jauh atau malah gak nyambung.

Tidak julid dan  sekedar ikut-ikutan nyinyir.

Dizaman yang bebas berpendapat ini kadang membuat kebablasan ikut berkomentar dan menanggapi sesuatu secara berlebihan. Memberikan opini yes, tapi baiknya diikuti dengan fakta yang ada.

Jika memberikan kritikan sebaiknya bukan nyinyir, tapi disampaikan dengan wajar dan tak berisi cercaan atau penghinaan.

Tidak Halu / No Hoax

Blog personal identik dengan artikel yang menceritakan soal pengalaman pribadi, minat, atau keseharian penulisnya. Seperti yang dijelaskan diawal sebaiknya apa yang disampaikan adalah sebuah kejujuran agar pembaca senang.

Jangan menuliskan cerita palsu

Jangan sampai apa yang dijabarkan  itu tidak nyata. Pernah beberapa waktu lalu heboh tentang seseorang yang bercerita tentang keadaan dirinya yang begini dan begitu yang menarik simpati pembaca, eh ternyata itu cuma karangan atau cuma draft novel. Ini benar-benar membohongi pembaca , yang tadinya menaruh simpati malah berujung membully. Jujur diawal itu lebih baik, kalau cerita fiksi bilang fiksi jika fakta maka sebaiknya disampaikan.

Cerita Halu yang lain misalnya bercerita tentang perjalanan wisata keluar negri , dilengkapi foto-foto yang ternyata  cuma editan hasil curi foto orang lain, atau bercerita tentang suatu peristiwa yang tidak ada pada kenyataannya. Kebayang gak sih.. jika ketahuan?

Mungkin awalnya orang suka tapi jika ketahuan , blog jadi nggak recommended lagi buat dibaca atau mencari informasi.

Kejujuran adalah yang utama,  jangan sampai yang kita tulis adalah kebohongan hanya karena ingin mendapatkan viewer. Blog adalah untuk jangka panjang, pembaca adalah teman setia jika sudah merasa dibohongi mereka akan skip blog kita dan susah untuk menarik mereka kembali.

Terus Belajar

Tidak belajar secara formal sih, disini aku lebih rajin baca tentang tips membuat konten blog yang bagus. Lebih rajin baca blog teman-teman blogger bagai mana cara mereka menyampaikan sesuatu agar lebih menarik untuk dibaca .Baik segi penulisan, cara penyampaian dll. Suka juga mengikuti sharing kepunulisan di grup-grup dikomunitas.  Tinggal jauh di daerah membuatku sulit mengikuti workshop- workshop , tapi kalo ada teman yg mengulas hasil workshop di blog, aku senang bisa membacanya.

Selama ngeblog ini aku memang belajar secara otodidak saja , banyak baca , banyak praktek. Walaupun sekarang masih blogger ndeso  ternyata ada juga beberapa tulisan yang nyangkut dihati pembaca. Banyak juga yang email  inbox di FB bertanya tentang pengalaman sakit maag akut yang aku derita, bertanya soal program hamil dan kesabaran menunggu momongan hadir, minta doa karena suaminya selingkuh karena aku pernah menulis tentang “perselingkuhan dibalik selembar daster”. Terkadang aku merasa lucu, tapi bersyukur ketika tulisan bisa bermanfaat untuk orang lain.

--

5 hal tentang konten blog yang disukai pembaca ini juga menjadi selfreminder bagi aku sendiri agar lebih berhati-hati menulis sesuatu. Ke 4 hal ini memang lebih fokus ke konten atau artikel, ya. Jika keseluruhan blog  itu bisa menyangkut tampilan blog juga. Blog yang rapi, clean, loading cepat , dan gak banyak diganggu iklan juga sangat disenangi pembaca.

Buat teman-teman yang punya pendapat lain, boleh share dikolong komentar ya...

-------
Images from Pixabaydotcom