Wisata Alam Lirik, Kini Lebih Instagramable

Untuk Masyarakat Indragiri Hulu Kawasan Wisata Alam Lirik mungkin sudah tak asing lagi, ya? Kawasan yang yang lebih dikenal dengan sebutan WA ini memang sudah ada sejak tahun 2014 lalu. Wisata Alam Lirik merupakan kawasan CSR Pertamina Lirik , terletak dipinggir jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya kecatan lirik yang memiliki luas   4,4 hektare dengan taman hijau dan teduh.
Kawasan CSR Terpadu Pertamina Lirik bukan hanya menjadi tempat wisata semata, melainkan lebih jauh sebagai wahana pelestarian lingkungan dengan konsep “Pertamina Peduli Menyelamatkan Bumi” serta wahana pendidikan lingkungan bagi masyarakat khususnya anak-anak usia dini. Disini banyak pepohonan cukup teduh, menurut informasi dari wisataalamlirikdotcom juga bertujuan sebagai area :

Pencegahan Polusi Perubahan iklim merupakan isu yang sangat erat dengan lingkungan dan terjadi akibat pemanasan global. Dengan inisiatif Perusahaan, di wisata alam Pertamina Lirik dibudidayakan aneka tumbuhan yang memiliki kemampuan menyerap gas karbon dioksida

Pengembangan Keanekaragaman Hayati Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman hayati, PT Pertamina EP Field Lirik didukung oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Siak menanam sejumlah buah-buahan segarlangka antara lain seperti Derendan (Lansium aqueum) yang merupakan buah khas Riau.

Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu Terwujudnya Indragiri Hulu bersih dan sehat tahun 2018 menjadi visi Sanitasi Kabupaten Indragiri Hulu. Tersedia tempat sampah organik dan anorganik , agar mudah memisahkan dan sampah organik akan dibuat pupuk kompos.

Disaat  libur tempat ini banyak dikunjungi masyarakat sekitar untuk berlibur dengan biaya murah. Masuk ke area ini gratis tanpa dipungut bayaran, hanya saja harus bayar parkir 2000 rupiah untuk kendaraan roda 2 , untuk parkir mobil saya tidak tahu berapa.

Dulu awal buka Wisata Alam Lirik ini hanya ada Playground tempat anak bermain , kolam ikan, dan pepohonan saja. Jadi tempat wisata alam ini biasanya hanya dijadikan tempat duduk santai saja menikmati teduhnya dibawah pepohonan.

Ini kali ke dua aku mampir kesini, karena merasa gak ada yang spesial, paling ngajak anak main di Playground dan sekedar jalan-jalan aja sih. Nah, kemarin tepatnya pas libur nasional maulid Nabi , aku ajak suami untuk main ke Lirik, niatnya sih mau silaturahmi ke tempat kakak yang berdomisili disana. Tapi pas lewat di kawasan WA niat kok jadi berubah, eh kita mampir dulu yuk , ya udah akhirnya kami mampir kesana, jam 9.30 pagi masih sepi, hanya ada beberapa orang disana, tapi menjelang siang semakin ramai. Seperti nya masyarakat memang ingin mengisi hari libur bersama keluarga.

Lama tak mampir kesini , ternyata tampilan WA Lirik ada yang baru, apa  sajakah:

Water Park . Mendengar ada water park, ekspektasi jangan terlalu tinggi ya. Waterpakr disini cuma ada satu kolam renang. Khusus anak-anak saja pastinya.  Tapi cukup membuat anak-anak senang ada prosotan, ada air tumpah, lumayan membahagiakan anak-anak kalau dibawa kesini. Anak-anak memang gampang bahagia jika menemukan hal-hal yang mereka suka. Oh iya,  walaupun disini masuk gratis , untuk main di kolam renang ini sepertinya harus bayar. Tapi maaf banget aku gak bisa kasih info berapa (duh..lagi-lagi) ,karena gak nanya sih..😊

Bebek Dayung. Bebek Dayung ini sebenarnya sudah lama ada, dan dulu waktu pertama kali kesini ada sih, cuma gak ada yang menaiki. Kalo anak-anak minta naik, sebaiknya ditemani sama ayah atau ibu atau orang dewasa lah, karena kalau Aku ngeliat kok serem ya, melihat anak dayung sendiri.

Playground. Di WA  ini disediakan  juga taman bermain anak, seperti ayunan dan lainnya. Jadi jika mau mengajak anak-anak kesini jangan khawatir anak menjadi bosan.

Instagramable. Dizaman sosmed begini seperti nya sudah menjadi keharusan disemua tempat wisata kudu ada sudut-sudut yang kece buat foto-foto cantik. Sekarang di WA lirik juga banyak disediakan banyak pilihan buat foto-foto kece yang Instagramable abis. Makanya tak heran saat libur begini banyak remaja yang kesini buat foto-foto bareng temannya, kayak remaja model aku ginilah (bhahahaha..emak-emak gak mau kalah). Eh tapi, buat masuk ke lokasi yang Instagramable ini kudu bayar ternyata. Waktu mau masuk kesana  dicegat abang-abang , kudu bayar 5000 rupiah nah karena kami bertiga aku, suami, dan Hamid kami dikenakan 10.000 rupiah , anak kecil tidak dikenakan biaya. Demi memuaskan rasa penasaran sebut saja ganjen pengen foto-foto juga ala remaja, akhirnya kami masuk. Nah , bagaimana rupa yang Instagramable itu, bisa diliat foto-foto norak kami disini karena lupa umur 😂.

Sebenarnya masih banyak sih, tapi gak bisa foto-foto bebas . Setiap emak pose anak ngintilin narik baju emak. Kalo dilepas nangis koar-koar..wkwkwk. Ya iyalah..si bocil juga pengen bergaya.

Semakin siang semakin ramai. Banyak yang datang rombongan bareng keluarga. Mereka gelar tikar bawa bekal makanan dari rumah. Suasana yang teduh membuat betah berlama-lama. Buat yang datang gak bawa perbekalan ( duh berasa mau pergi jauh), jangan khawatir kalau tetiba lapar dan haus disini banyak warung makan, juga ada karaokenya buat santai bareng keluarga. Untuk harga standar gak mahal-mahal amat kok.

Sebelum tutup ada satu pesan lagi nih, jika mau kesana bawa anak. Jangan lupa anak di olesan  lotion anti nyamuk karena namanya pepohonan teduh gitu kadang banyak nyamuknya, apalagi sekarang musim hujan. Nah buat kalian yang kebetulan lewat dikawasan Pertamina lirik lintas timur, gak apa mampir sejenak sekedar melepas lelah, sekalian tinggal kan jejak kamu dengan foto-foto.