Jadi ibu itu unik, seunik tingkah balita yang lucu, spontan, tak bisa ditebak. Ketika anak baru lahir bahagianya tiada terkira, mencium, menimang, tak sabar dengan waktu yang berputar sering berkata cepatlah besar nak ibu tak sabar mengantar mu kesekolah, mengajakmu bermain, tak sabar menimang cucu, loh? Lol. Namun setelah anak dewasa dan mandiri, tak jarang ibu merindukan masa kecil mereka, menyuapi, mengajak bermain, merindukan tangis mereka ketika enggan disuruh mandi pagi, tapi waktu telah jauh terlewati dan tak akan bisa kembali.
Ya, waktu memang cepat berlalu karena itu nikmatilah masa-masa mereka begitu bergantung pada kita, nikmatilah tangis mereka, nikmati ngambeg mereka, nikmati bandel mereka, nikmati rumah yang berantakan, nikmati semua lelah menghadapi keunikan mereka. Apakah yang dinikmati hanya hal-hal yang menguras emosi menjadi seorang ibu, kok yang disebut-sebut cuma itu. Tentu saja tidak , kita juga menikmati kelucuan mereka, manja mereka, kecerdasan, mereka dan keunikan yang lainnya, menikmati dengan sebahagia-bahagianya, menikmati tumbuh kembang anak dalam asuhan kita.
Ya, waktu memang cepat berlalu karena itu nikmatilah masa-masa mereka begitu bergantung pada kita, nikmatilah tangis mereka, nikmati ngambeg mereka, nikmati bandel mereka, nikmati rumah yang berantakan, nikmati semua lelah menghadapi keunikan mereka. Apakah yang dinikmati hanya hal-hal yang menguras emosi menjadi seorang ibu, kok yang disebut-sebut cuma itu. Tentu saja tidak , kita juga menikmati kelucuan mereka, manja mereka, kecerdasan, mereka dan keunikan yang lainnya, menikmati dengan sebahagia-bahagianya, menikmati tumbuh kembang anak dalam asuhan kita.
Anak usia balita cepat sekali tumbuh tak terasa waktu berlalu. Tentu kita ingin mereka tak sekedar tumbuh besar saja, tapi juga sehat dan pintar , tanggap dengan lingkungan sekitar. Dalam masa ini peran orang tua sangatlah penting untuk mendampingi mereka. Cara mendidik anak usia dini memang harus dilakukan sedini mungkin, sejak bayi harus sudah diberikan stimulasi-stimulasi untuk mengasah kecerdasannya sesuai usia. Mengajak bayi ngobrol, bernyanyi, adalah salah satu contoh menstimulasi mereka, walau mereka belum paham tapi mereka mendengar, melihat dan memperhatikan kita.
Ketika anak usia satu tahun lebih kita bisa menstimulasinya dengan mengajak bermain, mengenalkan warna, mengenalkan nama-nama hewan, membacakan cerita, menonton . Untuk usia diatas 2 tahun kita bisa memberikan teladan pada mereka, misalnya membuang sampah pada tempatnya, sikat gigi, mengajak bermain dengan balita yang lain, toilet training, apalagi perkembangan bahasa anak jauh lebih baik, sehingga lebih mudah untuk menstimulasi mereka dan mereka paham dengan kondisi kita pakah sedang marah atau sedang happy.
Ada beberpa hal yang kadang kita lalai dalam bersikap dengan mereka, mendiamkan, emosi , marah kadang tak segan memukul yang ternyata perilaku tersebut justru memperburuk kecerdasan mereka. Menunjukkan kasih sayang memberikan perhatian, dan pelukan ternyata dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, menyerap informasi dengan baik, dan dapat membentuk sikap dan perilaku yang positif.
Ketika anak usia satu tahun lebih kita bisa menstimulasinya dengan mengajak bermain, mengenalkan warna, mengenalkan nama-nama hewan, membacakan cerita, menonton . Untuk usia diatas 2 tahun kita bisa memberikan teladan pada mereka, misalnya membuang sampah pada tempatnya, sikat gigi, mengajak bermain dengan balita yang lain, toilet training, apalagi perkembangan bahasa anak jauh lebih baik, sehingga lebih mudah untuk menstimulasi mereka dan mereka paham dengan kondisi kita pakah sedang marah atau sedang happy.
Masa kecil mereka selalu kita kenang |
Ada beberpa hal yang kadang kita lalai dalam bersikap dengan mereka, mendiamkan, emosi , marah kadang tak segan memukul yang ternyata perilaku tersebut justru memperburuk kecerdasan mereka. Menunjukkan kasih sayang memberikan perhatian, dan pelukan ternyata dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, menyerap informasi dengan baik, dan dapat membentuk sikap dan perilaku yang positif.
Saya baru bebrapa tahun menjadi ibu, belum sempurna tapi terus belajar agar anak memiliki sikap dan prilaku yang positif. Bersyukur ia tumbuh memiliki tanggap yang cepat walau usianya masih 3 tahun lebih. Ia pintar berhitung, menyayikan abjad dan mengenal beberapa huruf latin juga huruf hijaiyah, senang bermain dengan teman-temannya , jika kita bercerita ia cepat memahami dan tanggap ketika di minta tolong sesuatu, kita juga bisa menstimulasi mereka dengan game anak-anak yang ada di aplikasi smartphone , mereka biasanya juga cepat menerima “pesan” yang disampaikan lewat permainan, tapi sesuaikan waktu nya ya Mom’s jangan sampai anak kecanduan gadget. Akan lebih bagus kalau Mom's sendiri yang menciptakan permainan yang menarik, dan pastikan sesuai dengan jenis kelamin mereka, permainan anak perempuan tentu berbeda dengan permainan anak laki-laki dan sesuaikan dengan perkembangan anak , juga minat mereka .
Peran orang tua dan lingkungan sangat mendukung untuk daya tanggapnya yang lengkap. Namun satu hal tak boleh kita lupa Nutrisi anak juga sangat memegaruhi kesehatan,kecerdasan dan daya tanggapnya. Setelah anak disapih kebanyakan jadi malas makan terutama sayur sayuran , karena itu kita harus mencarikan solusi tambahan nutrisi yang lainnya. Bersyukur anak saya menyukai rasa susu Bebelac yang enak tidak terlalu manis hingga tak takut anak mengkonsumsi gula terlalu banyak. Nutrisi Bebelac sangat lengkap nilai gizinya sangat baik dibanding yang lainnya. Apalagi sekarang formula Bebelac telah disempurnakan dengan kandungan minyak ikan, omega 3 dan 6. Yuk, cari tahu pentingnya Omega 3 & 6 sebagai nutrisi otak anak.
Anak adalah anugrah sekaligus amanah, agar dijaga dan dididik secara baik. Berikan stimulasi yang baik, Nutrisi yang benar hingga mereka tumbuh yang tak sekedar pintar tapi memiliki daya tanggap yang lengkap secara baik intelektual, tapi juga tanggap aturan, tanggap sosial. Jangan sampai kehilangan masa kecil mereka, tetap berikan yang terbaik.
Aamiin. Ikhtiar dibarengi komitmen dan konsistensi, insyaAllah sampai di niatan jadikan anak-anak kita anak yang sehat, cerdas di tanggap yang lengkap ya bun.
BalasHapusAlhamdulillah.
Salam siang dari Lombok.
Aamiin..semoga anak kita menjadi anak yg cerdas ...
HapusWah iyaa.. kalau kasih game anak2 lewat gadget kudu perhatiin banget dan ada batas waktunya. Jangan sampai ke bablasan ya.
BalasHapusUang bisa dicari tapi perkembangan dan pertumbuhan anak hanya sekali seumur hidup. Jika kita kehilangan momennya maka seumur hidup kita akan kehilangannya.
BalasHapusSemoga anak2 kita sehat selalu ya...
hiks jadi sedih dan apakah saya sudah menjadi ibu yang baik buat anak-anak? tugas orangtua memang sangat berat ya mba.. inshaAllah harus kuat dan komitmen dalam memberikan stimulasi dan nutrisi yg tepat agar anak tumbuh berkembang dengan baik juga
BalasHapusiya harus rajin rajin memberikan stimulasi kepada anak, jadi peer juga ni untuk tiap orangtua supaya bisa memberikan pendidikan dari rumah yang terbaik untuk anak
BalasHapusBanyak anak balita yg jago main tablet ketimbang main bola bekel, sedih.. Menjadi orangtua memang bukan hal yg mudah, harus tegas memberikan jatah main gadget anak ya mba
BalasHapusMengurus anak emang menguras emosi juga tapi kadang suka ilang pas liat kelucuan mereka. Malah kadang si kecil kubiarkan mewek karena ingin denger tangisannya
BalasHapusDaya tanggap itulah yang penting juga dibentuk kepada anak sehingga anak tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga cerdas secara sosial dan mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan
BalasHapusiya, akupun suka kangen masa kecil anak-anak. Pingin kembali dan memperbaiki kesalahan, salah satunya soal nutrisinya, berasa banyak kurangnya..
BalasHapusAku itu paling khawatir dg bahaya game dan gawai utk anak terutama pengaruhnya terhadap perkembangan psikososial anak. Aku lihat anak jaman now kurang memiliki tanggap/peduli terhadap orang lain. Cenderung cuek dan individual.
BalasHapuswah iya ya, makasih sharingnya
BalasHapusWah, ini reminder banget buat aku. Aku kadang gak mau repot. Biar anak diem, aku sering kkasih gadget ke anak. Untungnya, si anak bosenan. Jadinya gak bisa lama kalo pegang gadget. Coba kalo dia betah dan anteng. Kasian jadinya malah ya. Di jadi tak maksimal kepintaran lainnya, yaitu kepintaran tanggap yang lengkap.
BalasHapusBebelac memang bagus ya mba, nutrisiny lengkap dan yang penting ibu nggak usah khawatir karena pemberian susunya tidak berlebihan gula..
BalasHapusBener, pendampingan pada anak-anak memang harus telaten ya, teemater saat bermainpun butuh pendampingan
BalasHapusBetuuuuuuuuulll... Ini aku suka iseng merhatiin anak2ku, perasaan baru aku lahirin kemarin, lha kok udah pada gede aja...
BalasHapusAnak2ku jg minum Bebelac mbak, nutrisinya lengkap. Emang kalau anak cukup nutrisi akan lbh mudah distimulasi.
Jangankan kehilangan masa kecil anak-anak kita, kelewat momen dia merangkak atau berjalan saja sudah membuat kita sedih :(
BalasHapusSemoga saya sudah mendidik anak dengan baik, sehingga anak memiliki tanggap yang lengkap. Alhamdulillah sudah memberikan nutrisi dan asupan gizi seimbang juga sedang di beri pendidikan yang baik, meski belum terbaik.
Nutrisi yang lengkap dan peran orang tua memang harus seimbang ya agar anak tumbuh kembangnya optimal.
BalasHapusBaca paragraf pertamanya aja udah bikin mewek. Kadang emang suka emosi ya kalau anak-anak tingkahnya gak sesuai sama harapan kita. Tapi itulah, mereka mulai berproses. Dan kita harus mendukungnya dengan stimulasi dan nutrisi yang tepat. Kalau anak-anak sudah besar nanti pasti kangen masa-masa mereka kecil :)
BalasHapusMasa kecil gak akan terulang ya, masa-masa yang butuh stimulasi dan nutrisi agar kelak tumbuh dengan baik
BalasHapusIn syaa Allah anak akan bertumbuh kembang dengan baik ya, Mbak
BalasHapusMasa pertumbuhan begini ini memang capek. Tapi ibarat bangunan, kita sedang membangun pondasi agar kokoh.
BalasHapusBebelac kandungan gulanya memang rendah sehingga aman utk anak2 gak bikin diabetes.
BalasHapusSetuju banget kalau orang tua dan lingkungan sekitar berperan penting dalam pertumbuhan anak.
BalasHapusSemua ibu psti menginginan yang terbaik untuk buah hatinya. Salah satu caranya aalah dengan belajar terus menerus, tak peduli sudah berapa tahun menjadi orang tua, karena setiap masa pertumbuhan anak itu ada tantangannya masing-masing...
BalasHapussetuju banget mom sebagai ibu kita harus pinter menciptakan permainan yang menarik utk anak dan disesuaikan dengan jenis kelaminnya agar ketika dewasa nanti anak bisa tumbuh dengan sesuai kodratnya
BalasHapussetuju bgt kalo menunjukan kasih syang bisa menstimulasi kecerdasan anak
BalasHapusbetul mbak, dua hal ini penting untuk mendukung kecerdasan si kecil, nutrisi dan stimulasi
BalasHapusNikmati masa-masa rumah berantakan, diawur-awurin bedak dan susu. Aduh, aku banget itu sekarang. Tapi, momen itu di kemudian hari bakal ngangenin ya.
BalasHapus