Berbuka Dengan Yang Manis, Sehatkah?

Tidak terasa bulan Ramadan akan tiba dalam hitungan hari, bulan ramadan bulan yang ditunggu-tunggu umat islam dimana di bulan ini ibadah puasa akan dijalankan selama satu bulan penuh. Salah satu hal yang membahagiakan  adalah tibanya waktu berbuka, dan menikmatinya bersama keluarga.
Apa sih makanan kesukaan sahabat nashhah saat berbuka puasa? Hidangan pembuka biasanya serba manis ya , teh manis, kolak, cendol bubur dan takjil lainnya ,pokoknya serba manis. Berbuka dengan yang manis memang dianjurkan dan merupakan Sunnah nabi, artinya sebaiknya memang dilakukan.

Mengapa berbuka dengan yang manis dianjurkan?

Saat kita berpuasa  makanan yang kita konsumsi saat sahur nutrisi banyak yang hilang karena aktifitas kita  disiang hari , tubuh kita mulai lemas, kurang asupan, kurang air, kalori banyak yang terbuang.

Makanan dan minuman manis sangat cepat diserap tubuh , sehingga cepat pulamembuat tubuh segar kembali stamina pulih kembali. Berbeda saat sahur dimana minuman manis sangat tidak dianjurkan, karena cepat diserap tubuh, nutrisi cepat terbuang, sehingga siang akan mudah letih dan lemas. Beda jika banyak minum air putih, lambat diserap tuh lambat pula dibuang, sehingga siangnya tidak terlalu lemas.

Sehatkah Berbuka dengan yang manis?

Ingat anjuran berbuka dengan yang manis adalah untuk memulihkan stamina, jadi makan dan minumlah dengan yang manis sekedar dan secukupnya  untuk memulihkan tenaga . Berbuka dengan yang manis bukan harus mengkonsumsi semua yang manis, hingga kenyang, yang kemudian kita tidak lagi mengkonsumsi makanan yang lain.

Ingat tubuh kita bukan cuma butuh gula tapi perlu vitamin dan mineral agar tetap sehat saat berpuasa. Jangan sampai kebanyakan makan minum yang manis saat berbuka puasa, saat berbuka minum teh manis, kemudian makan kolak , sejam kemudian makan es krim , cendol dan kue-kue manis lainnnya. Alih-alih bukannya membuat tubuh bugar untuk menjalankan ibadah tarawih dan puasa justru membuat tubuh lemas, gula darah tinggi, kolesterol, mengantuk, karena tumpukan gula dalam tubuh sangat tinggi. Penting memerhatikan asupan makanan agar fit saat berpuasa, makanlah dengan asupan berimbang ada vitamin, mineral, dan protein yang cukup.

Sajian berbuka puasa dengan yang manis tapi tetap sehat.

Saat berbuka sebaiknya mulailah dengan minum segelas air putih bersuhu normal. kemudian berilah jeda beberapa saat sebelum memulai makan atau minum yang manis. Sebaiknya makan atau minum apa saja? Teman-teman bisa pilih beberapa menu berikut tapi bukan berarti mesti dimakan semuanya ya, :)

1. Kurma. Rasulullah menganjurkan berbuka puasa dengan kurma , kurma tak sekedar manis tapi juga mengandung vitamin dan mineral. Dan dianjurkan memakan dengan jumlah ganjil 3 , 5, 7 bukan 115 buah ya , lol. Bagus juga jika dalam bentuk sari kurma, kita bisa meminum 1 atau 2 sendok saja.
2. Makan / minum Jus buah, pilih buah yang memiliki kandungan manis alami. Bisa jus pepaya atau buah yang lainnya.
3. Semangkuk bubur kacang hijau. Boleh kolak atau bubur kacang hijau atau takjil lainnya asal tak berlebihan.
4. Teh manis, boleh cukup satu gelas sedang saja. Satu gelas teh biasanya kita memasukkan 1-2 sendok makan gula pasir, bagaimana jika sampai 3 gelas? belum lagi makanan atau minuman manis lainnya. Terbayangkan berapa banyak gula yang kita masukkan dalam tubuh?
5. Madu 1-3 sendok makan. Seperti yang kita tahu madu selain memiliki manis alami juga mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh.

Selain ketakutan akan naiknya gula darah karena banyak makan dan minum yang manis , kebanyakan gula juga membuat tubuh menjadi gemuk. Kadang suka heran ya, berpuasa tapi bobot tubuh gak turun, malah sebagian malah tambah gemuk. Bagaimana bisa kurus kalau kita masih banyak berbuka dengan yang manis, sehingga terjadi penumpukan kalori dalam tubuh. Nah yang ingin tubuh langsing saat berpuasa nanti, kurangi yang manis saat berpuasa nanti ya, toh kita sendiri sudah manis imut gini , ya kali imut? Lol. Waspada juga jika sedang berpuasa saat hamil, karena memengaruhi janin dalam kandungan, bobot janin lebih besar karena ibu suka makan makanan manis.

Pada dasarnya berpuasa hanya merubah pola makan, yang biasanya makan siang hari, saat puasa, diganti saat malam hari. Jadi sebenarnya tidak ada yang berubah dari pola makan, jadi kenapa harus makan berlebihan? Makan berlebihan apalagi terlalu banyak yang manis saat berbuka cendrung mengantuk ujung-ujungnya malas beribadah. Makanan yang manis juga bisa memicu naik nya asam lambung, sangat berbahaya bagi penderita maag yang ingin berpuasa.

Berbuka yang dengan yang manis , itu harus, tapi ingat takaran nya ya, biar kita sehat dan bugar saat berpuasa, sehingga menjalankan semua ibadah dengan happy. Oke deh, Selamat menyambut bulan Ramadan buat sahabat setia blog Nashhah, aku mohon maaf  jika selama ini ada tulisan yang tidak berkenan, semoga ibadah kita lancar nantinya. Aamiin.