Agar Diet Berhasil, Inilah Yang Harus Dipahami

Diet menurunkan berat badan semacam pe-er bagi yang telah menikah dan punya anak. Rata-rata hampir setiap wanita jika telah melahirkan akan kesulitan menurutkan berat badannya, mengingat masih memberi  ASI, tapi setelah itu malah keenakan makan, susah menahan selera, dan tidak tahan godaan, tapi bisa juga pengaruh hormon kontrasepsi. Kamu kok gemuk, kamu hamil ya, adalah kalimat-kalimat itu semacam menyebutkan keburukan ditengah keramaian dan memalukan, tapi kenapa masih ada yang berkata seperti itu, apakah mereka gak tahu itu pertanyaan menyakitkan, atau semacam punya  kelainan merasa bahagia melihat emak-emak tersudut dikatain gendut?? Hahahaha kok jadi baper.

Akhir-akhir ini aku semacam tersadar, hehe. Ya, walau gak gemuk banget tapi kok  sudah gak enak melihat perut yang maju, apalagi kalau duduk, kita aja yang liat gak enak apalagi orang lain ya. Aku jadi senang cari-cari informasi tentang diet, dari situ   aku paham tujuan diet itu sendiri bukan fokus ke langsing atau kurus saja tapi yang utama adalah kesehatan. Perempuan gemuk itu berpotensi megidap beberapa penyakit sebut seperti diabetes, osteoporosis, sakit lutut dan panggul karena menahan bobot tubuh yang berat, asam urat, kolesterol dll. Beberapa minggu ini  mencoba untuk diet dan bersyukur ternyata aku bisa juga menahan selera walau didepan mata ada kue yang enak, gak ada kepikiran mau makan mie ayam, bakso dan kawan-kawan . Ternyata selama ini keinginan makan itu cuma dikepala bukan didasari atas rasa lapar, tapi cuma maruk. Itulah kenapa sebelum mau makan ini itu kita harus pastikan rasa lapar, apakah cuma ingin atau memang lapar. Semoga gak ada setan yang menggoda niat suci ini, ihir. :D

Agar diet berhasil dan bisa dijalani dengan rasa nyaman, tidak tertekan atau malah jadi beban, berikut yang harus kita pahami.

Luruskan niat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya , tujuan diet jangan semata-mata ingin cepat kurus. Jika niat ingin cepat kurus maka tak heran yang ambil jalan pintas  dengan meminum obat-obatan kimia cepat kurus tapi setelah itu gemuk lagi, minum lagi kurus lagi gemuk lagi, ujung-ujung malah menimbulkan penyakit karena banyak mengkonsumsi pil-pil yang gak bagus untuk metabolisme tubuh. Atau ada yang lebih parah malah makan      atau minum zat –zat dalam kategori narkoba, ih serem ya. Jika niat lurus ingin sehat maka pola makan diet yang kita lakukan akan dijalani dengan nyaman, menikmati prosesnya sedikit demi sedikit. Jadi kalau 1 bulan diet belum ada hasil belum kurus juga , maka gak akan patah hati atau sudah males duluan.  Sudah 1 bulan kok belum kurus juga ya? Eh tapi aku kan sekarang udah agak enakan, terasa lebih sehat, selalu ada alasan positif untuk terus menjaga pola makan.

Pilihlah cara diet yang paling cocok. Sekarang banyak banget berbagai cara diet , kita bisa mencari informasi  mengatur pola makan diet seperti apa yang cocok.Cocok disini tentu disesuaikan dengan tubuh kita, karena ada beberapa cara agar diet berhasil dan cepat bikin langsing,  tapi setelah dijalani tidak cocok.  Sebut saja Diet OCD Deddy Cobuzzier, diet kenyang Dewi Hughes, atau yang sekarang lagi  banyak yang praktekkan adalah diet Ketogenik atau sering disebut DEBM (Diet Enak Bahagia  Menyenangkan. Orang yang punya penyakit lambung mungkin harus waspada dengan jus sayur campur nanas atau  jeruk nipis karena sebagian orang sama sekali gak bisa makan asam karena maag nya, atau yang punya penyakit kolesterol dan hipertensi waspada dengan  lemak-lemak yang dikonsumsi ketika mengikuti cara diet ketogenik. Baca sinyal tubuh, jika merasa kurang sehat jangan dipaksakan berdiet, bagaimanapun diet untuk sehat bukan untuk sakit, sehatkan dulu baru lanjut diet lagi.

Diet  ingin kurus bukan artinya tidak makan atau menahan lapar. Khususnya  untuk pola diet kenyang dan diet DEBM sama-sama menghindari karbohidrat dan manis.  Jadi jika lapar ya makan saja, tapi pastikan apa yang dilarang dan apa yang boleh dimakan. Dalam sebuah wawancara Dedy Cobuzzier pernah bilang, gemuk itu bukan seberapa banyak kamu makan tapi apa yang kamu makan. Jika makan  makanan yang karbohidrat banyak sebut saja nasi, mi, kue manis, dll dijamin cepat gemuk, tapi kalau makan ayam,ikan, daging, buah dan sayur dijamin tidak bikin gemuk.

Disiplin. Apapun cara diet agar cepat langsing jika tidak disiplin tidak konsisten tak akan pernah membuahkan hasil. Biasanya ada pantangan yang boleh dimakan dan ada yang tidak jadi harus benar-benar dijalankan. Mungkin suka tergoda “ah cuma dikit kok”, tapi kalau sering ya sama saja.

Olahraga. Diet tanpa olah raga bisa bikin kurus, tapi mungkin tidak sehat. Sebaiknya diet yang kita lakukan harus dibarengi olahraga. Kadang emak-emak model kita ini ( kita? Lo aja kali) males banget olahraga, pengen lari pagi rasanya kok ribet ngatur waktu, mana gak punya sepatu lagi. Tapi diera digital seperti saat ini percuma kalau tak memanfaatkan teknologi, tinggal download di youtube banyak loh cara simple olahraga buat ngecilkan perut, bahkan bisa ngelakuin sambil nonton gossip ( baru sadar sekarang? Kemana aja? Toyor hidung sendiri), banyak juga panduan senam cardio yang dilakuin cuma 30 menit saja, kuncinya cuma satu niat yang kuat. Walau bagaimanapun kalori yang kita makan tetap harus dibakar lewat olah fisik.

Banyak minum air putih murni. Yup, ini penting banget  kadang saat sibuk kita jadi jarang minum, suka lupa . Padahal air dapat mengontrol kalori dan mnurunkan berat badan, meningkatkan energy, dan meningkatkan produktifitas.

Itulah beberapa hal yang harus kita pahami sebelum melakukan diet agar cepat langsing tapi juga sehat. Soalnya kebanyakan suka gagal paham bahwa diet itu menahan lapar, atau hanya boleh  makan buah saja, padahal walau diet tetap gizi harus seimbang cukup protein, lemak, karbohidrat yang berasal dari sayur dan buah.

Apakah teman-teman pernah melakukan diet, diet yang cepat bikin kurus apa sih?, atau jika punya suka duka saat diet yuk share disini  mari kita langsing bareng ya..