Bersyukur sekali di era sekarang banyak orang tua sadar betapa pentingnya pendidikan untuk anak. Pada umumnya masyarakat berpikir bahwa tingkat pendidikan mampu menunjang kehidupan yang lebih baik, anak tak cukup sekolah hanya sampai pendidikan menengah atas saja. Sulitnya lapangan pekerjaan untuk tamatan SMA membuat orang tua berusaha keras agar anak bisa kuliah melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan kehidupan yang layak dimasa depannya. Para orang tua berusaha keras agar bisa mewujudkan impian anak-anaknya bahkan rela menjual harta yang mereka miliki seperti tanah, perhiasan, bahkan meminjam sebagai pertolongan pertama saat biaya pendidikan anak kurang.
kebutuhan dana pendidikan memang sudah seharusnya di persiapkan sejak awal, bahkan sejak anak belum memasuki usia sekolah. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan untuk anak.
Investasi. Investasi di sini bisa berupa tabungan dalam bentuk harta tak bergerak, seperti membeli tanah, membeli dan menabung emas, membuat rumah untuk disewa kan. Investasi ini bisa menjadi simpanan aman untuk masa depan, dan memiliki harganya stabil bahkan naik seiring waktu. .Investasi seperti ini sangat bermanfaat jika sewaktu-waktu kekurangan dana bisa dijual dan menguntungkan.
Asuransi Pendidikan. Memasukkan atau mendaftarkan anak ikut asuransi pendidikan bisa jadi alternatif. Tapi biasanya asuransi tidak bisa dicairkan dalam waktu pendek ( tidak fleksibel) . Misalnya setelah anak lulus SD atau akan masuk sekolah, dan biasanya klaim pencairannya terbatas tergantung jumlah premi dan kadang tak mencukupi.
Tabungan Pendidikan. Sebelum memilih tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan sebaiknya dicermati plus minus, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk Tabungan pendidikan ini diwajibkan membayar sejumlah dana setiap bulannya dan anda bunga persen setiap bulannya dan itu artinya ada keuntungan yang didapat.
Arisan. Mungkin terdengar aneh ya, masa dana pendidikan didapat dari arisan. Tapi walau terkesan lucu tapi ini jadi alternatif ibu-ibu rumah tangga loh. Begini , biasanya untuk nabung sendiri mereka kurang disiplin, nah,dengan ikut arisan mereka “terpaksa” menyetorkan uang, dan jika mereka dapat undian mereka bisa langsung simpan ke bank dengan jumlah yang lumayan, untuk pendidikan anak mereka.
Beasiswa. Dalam dunia pendidikan baik jenjang menengah maupun pendidikan tinggi beasiswa menjadi incaran siswa/maupun mahasiswa. Ada banyak jenis beasiswa baik untuk masyarakat miskin maupun yang benar-benar berprestasi, bahkan kita pun bisa mengajukan dana beasiswa ke pemerintah daerah baik setingkat kabupaten maupun provinsi.
Pinjaman Dana Pendidikan. Meminjam dana bisa menjadi pertolongan pertama saat biaya pendidikan kurang. Untuk meminjam dana ada beberapa alternatif :
- Teman/ Saudara : Untuk meminjam dana kepada teman atau saudara tentu harus memiliki hubungan yang dekat, dan mesti menepati janji kapan membayarnya. Jangan sampai kita justru menzolimi mereka dengan mengulur janji. Uang itu sesuatu yang sangat sensitif dan bisa meretakkan hubungan persaudaraan.
- Bank. Bank menjadi alternatif yang aman untuk meminjam uang. Hanya Saja Bank biasanya memiliki banyak persayaratan yang dipenuhi. Jika ingin cepat cair maka syarat harus dilengkapi dan harus sesuai fakta.
- Pinjaman dana online. Di zaman modern seperti sekarang ini rugi jika tidak memanfaatkan teknologi dalam berbisnis atau hal apapun. Tak hanya ada belanja online, pesan tiket online, pesan makanan online, tapi juga pinjaman dana online. Pinjaman dana online tak sesulit meminjam di Bank semua bisa dilakukan secara online, dan kita bisa download aplikasi via android dan gratis. Salah satu yang memilki fasilitas pinjaman dana online adalah tunaiku.com. Biasanya pada pinjaman dana online ini prosedurnya sangat mudah dan tidak ribet, tapi memang tak semua harus online, tetap ada petugas yang datang ke rumah untuk tanda tangan berkas. Tapi paling tidak lebih menghemat waktu dan tenaga.
Pegadaian. Disaat memasuki tahun ajaran baru biasanya pusat pegadaian menjadi salah satu tempat untuk memperoleh dana tanpa perlu menjual harta apapun. Kapan ada uang perhiasan atau yang lainnya bis ditebus dengan mudah.
Dizaman ini pendidikan memang tak bisa dibilang murah, tapi jika semua telah dipersiapkan sejak awal maka segala urusan akan berjalan mudah.
Dana pendidikan anak ini memang harus dipersiapkan sedini mungkin ya, biar nggak kebingungan nanti bila saatnya tiba. Apalagi jika anaknya lebih dari satu :D
BalasHapusWah menarik neh bisa pinjam tunai ditunaiku
BalasHapusSaya pilih arisan sih mbak..kontinyu terus ama teman-teman kantor. Lumayan lah, tabungan berjalan. hehe
BalasHapusSaya pilih arisan sih mbak..kontinyu terus ama teman-teman kantor. Lumayan lah, tabungan berjalan. hehe
BalasHapusDana pendidikan anak tiap tahun naik. Walaupun anak masih SD, udah harus dipikirin dana saat masul SMP SMA hingga kuliah..
BalasHapussekolah sekarang mahal-mahal lagi yak. mesti punya investasi nih. Makasih tipsnya mba
BalasHapusHaduuh, taon depan anakku masuk SMA niy, butuh biaya pendidikan yang ektra. Huhuuu, semoga ada rezekinya ya. Tapi boleh juga kalo kepepet dan mendadak butuh ada tunaiku.
BalasHapusbagaimanapun namanya untuk anak apalagi urusan pendidikan benar-benar harus prepare soal dana ya mbak
BalasHapusIya ya, aku sampai sekarang belum pernah mikirin soal dana sekolah anak. Abis sejauh ini masih mikirinnya dana untuk kembali bayi tabung lagi :D
BalasHapusAku sih kayanya bakal prefer ke asuransi pendidikan dan investasi untuk pendidikan anak.
Saya belum berani berurusan sama yang namanya pinjaman gini euy. Takut belum mampu balikinnya hihihi
BalasHapusDana pendidikan harus dipersiapkan sejak dini. Bahkan ada yang nabung sebelum nikah. Biaya pendidikan di Indonesia termasuk tinggi untuk sekolah swasta.
BalasHapusPendidikan memang penting banget, oleh karena itu perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Saya sendiri lebih suka menggunakan tabungan pendidikan daripada yang lainnya
BalasHapus