Pantai Cantik di Bali yang Masih Sepi Pengunjung

Bali adalah destinasi wisata paling padat di Indonesia. Setiap tahun, jutaan wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke Pulau Dewata untuk menikmati keindahan alamnya, mempelajari keunikan budayanya, sampai melakukan perjalanan bisnis. Tapi siapa sangka, di balik hingar bingar wisata Bali, ternyata masih ada beberapa spot menarik yang masih sepi pengunjung. Tempat ini jadi pilihan yang cocok sekali buat kamu yang ingin pergi ke Bali untuk melakukan relaksasi. Mau tahu di mana saja tempat wisata menarik di Bali yang masih jarang dikunjungi? Catat dulu daftar hidden paradise di bawah ini sebelum kamu melakukan reservasi tiket pesawat ke Bali.

Pantai Amed

Buat kamu yang ingin menikmati suasana pantai yang lebih alami dan belum tersentuh turis secara masal, datang saja ke desa Amed, Kecamatan Bang, Kabupaten Karang Asem, yang berada di pulau bali bagian Timur. Jaraknya hanya sekitar 3 jam perjalanan darat dari Denpasar. Di desa ini ada sebuah pantai yang masih sangat terlihat natural dibanding pantai-pantai yang ada di Denpasar, Badung, atau Gianyar. Ini karena pantai Amed ini belum terlalu banyak di kunjungi wisatawan. Pantainya sangat bersih, airnya jernih dan biru, serta banyak vegetasi hijau yang menyejukan suasana. Menariknya, pantai Amed juga punya alam bawah laut yang sangat cantik. Makanya, wisatawan yang pernah berkunjung ke sana sering merekomendasikan pantai ini sebagai salah satu spot snorkeling terbaik yang ada di Bali. Meskipun masih terlihat alami, di desa Amed memiliki banyak penginapan yang bisa kamu sewa dengan harga terjangkau.

Pantai Gunung Payung

Untuk menikmati pantai yang letaknya tersembunyi di balik bukit, datanglah ke desa Adat Kukuh yang ada di Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Letaknya tidak terlalu jauh dari pantai Pandawa. Di sini, ada pantai Gunung Payung yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Suasana pantai Gunung Payung sangat tenang. Hingar bingar perkotaan pun tidak terlalu terasa di sini. Namun karena lokasinya yang berada di balik bukit, kamu terpaksa harus mengeluarkan tenaga lebih untuk bisa mengecup bibir pantainya yang eksotis. Ini karena kamu harus berjalan menuruni bukit melewati sekitar 300 anak tangga terlebih dahulu. Namun tenang saja, pemandangan yang menawan dari atas bukit membuat rasa lelah selama menuruni anak tangga menjadi tidak terasa. Selain bersantai di pasir pantai yang sejuk sambil menikmati sejuknya hembusan angin pantai dan suara debur ombak, kamu pun bisa melihat atraksi paralayang. Di sini juga teradapat sebuah pura yang namanya disematkan pada pantai yang sepi ini, yaitu pura Gunung Payung.

Pantai Geger

Di balik popularitasnya yang sudah sampai ke luar negeri, ternyata masih ada pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan di kawasan Nusa Dua. Namanya pantai Geger. Pantai yang popularitasnya tidak segeger namanya ini punya pasir yang halus, pemandangan sunset yang menawan, sampai tebing batu yang eksotis. Di sini juga kamu bisa melihat kehidupan nelayan Bali yang baru pulang melaut di sore hari. Selain itu, kamu pun dapat melakukan wisata budaya dan religi ke pura Geger yang ada di sana.

Pantai Bias Bugel

Ternyata, tak jauh dari pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karang Asem, ada sepotong surga yang tercermin pada pantai bernama Bias Bugel. Bias Bugel sendiri mempunya arti pasir terpotong. Nama ini disematkan karena garis pantai Bias Bugel tidak terlalu panjang. Di sisinya pun terdapat baturan karang yang eksotis. Di sini juga ada semacam kolam yang terbentuk secara ala,i dari formasi karang yang ada di pantai Bias Bugel. Menariknya, kamu juga bisa melihat deburan ombak yang menjulang tinggi saat membentur karang-karang tersebut.

Pantai Green Bowl

Di balik ramainya pantai-pantai yang ada di Kabupaten Badung, ternyata masih ada pantai yang belum banyak tersentuh wisatawan. Pantai ini terletak jalan Raya Bali Cliff, Kuta Selatan. Meskipun cukup tersembunyi, pantai ini sebenarnya berada di kawasan hotel Bali Cliff. Makanya, pantai ini pun lebih banyak di kenal dengan sebutan pantai bali Cliff. Sama seperti pantau Gunung Payung, Green Bowl juga tertutup oleh tebing batu yang tinggi. Untuk mencapainya pun kamu harus menuruni anak tangga terlebih dahulu. Pantai yang sepi pengunjung ini sangat cocok untuk para surfer karena ombaknya yang cukup menantang. Menurut informasi yang beredar, nama pantai Green Bowl diambil karena pantai ini akan terlihat seperti cekungan yang bentuknya menyerupai mangkuk saat laut sedang surut. Sedangkan kata Green diambil dari warna hijau yang ada pada karang-karang yang terlihat saat air surut..

Meskipun tergolong sepi, kamu tidak akan kesulitan dalam menemukan penginapan yang nyaman di dekat pantai-pantai tersebut. Ini karena fasilitas seperti hotel sudah banyak dibangun di sana. Kamu pun bisa memesan hotel murah di Bali di Reservasi.com agar mendapatkan kamar hotel dengan penawaran harga terbaik.