PACU SAMPAN HIBURAN MERAKYAT DISAAT LEBARAN

Lebaran kemarin bertepatan dengan liburan panjang anak sekolah, gak heran jika libur lebaran adalah saat bejubelnya  taman rekreasi, ntah itu apa namanya selalu  diramaikan pengunjung.  Tak peduli ngantri tak peduli suasana yang ramai  hiruk pikuk, bahkan tarif masuk yang lebih mahal dari biasanya, yang penting keluarga bisa happy , bahagia rame-rame.

Bersyukur dengan daerah yang punya banyak tempat bermain, punya banyak tempat rekreasi,  entah itu pantai, gunung, taman air, ataupun kebun binatang, jadi asyik punya banyak pilihan untak acara senang-senang  bawa keluarga. Airmolek  sebuah kota kecil yang tak banyak bahkan hampir tak ada tempat rekreasi, hanya beberapa  kolam renang, ada Danau Raja di Rengat (ibu kota kabupaten Indragiri Hulu), ada  Wisata Alam CSR PT Pertamina di Lirik, Taman Nasional Bukit 30 (tapi gak mungkin  lebaran malah main ke hutan he2). Indragiri Hulu memang minim tempat rekreasi terutama  Airmolek.

Untuk menciptakan suasana ramai dan menghibur ada beberapa kelurahan yang mengadakan acara layaknya seperti acara 17 Agustus, yang sering sih seperti panjat pinang, pacu goni dll. Oh iya biasanya saat lebaran  ketiga atau ke empat dimanfaatkan oleh promotor motor cross untuk ngadain lomba balap motor, nah peminatnya sangat banyak terbukti banyak sekali yang menonton bahkan datang dari daerah luar Airmolek.

Acara menarik yang khas tradisional dan gak kalah banyak  penontonnya adalah pacu sampan. Seperti yang kita ketahui Indragiri Hulu dilewati sebuah sungai besar yaitu sungai Indragiri. Pada  tahun ini pacu sampan yang diadakan ada 2, yaitu pacu sampan mini  dan pacu sampan besar yang biasa disebut dengan pacu jalur karena pendayungnya mencapai 30 orang lebih.

Pacu sampan rutin di laksanakan di Desa Sialang Jaya, Desa ini berada dipinggiran suangai Indragiri. Sebenarnya desa ini masuk pada kecamatan Lirik, namun berada didaerah perbatasan sehingga lebih dekat jika diakses dari Airmolek sekitar 20 menit naik motor dari Jalan Raya.  Pacu sampan adalah ajang hiburan asyik , semarak dan murah meriah , untk masuk desa Sialang jaya kita diharuskan membeli tiket seharga 5 ribu rupiah dan parkir  dengan harga yang sama.  Sebenarnya parkir gak wajib, tapi jika merasa was-was ninggalin motor takut kenapa-kenapa  lebih baik dimasukkan ke area parkir biar nonton pacu sampannya lebih tenang. Sebenarnya kalau diamati acara ini tak sekedar bikin happy dan sekedar rame-rame ada tujuan menaikan pamor daerah tempat pacu sampan diadakan karena desa ini agak “kedalam” juga meningkatkan ekonomi rakyat setempat karena bisa berdagang, juga merupakan ajang unjuk gigi bagi daerah-daerah sekitar Indragiri Hulu yang menjadi peserta dalam acara tersebut.

Senang rasanya bisa menyempatkan diri buat nonton walaupun gak sampai selesai. Gak beruntung emang, saat pertandingan dimulai batrei HP malah low untung masih bisa jepret-jepret sebelum acara. Jadi ...mohon maaf aja ya...kalo foto-foto yang ada kurang memuaskan.

Nah, Bagaimana untuk daerah teman-teman banyak tempat rekreasi gak..?  atau ada acara –cara hiburan  yang sengaja dibuat untuk meramaikan suasana libur lebaran??? Bagi-bagi cerita yuk..