Ada apa dengan cinta??
Ntahlah..
Setiap orang terlalu sibuk memikirkan makna cinta, apakah cinta itu?? Menurut kamu makna cinta itu apa??? Ah..sebuah pertanyaaan yang terlalu biasa, tapi selalu berpikir panjang untuk mendeskripsikannya.
Makna cinta itu terlalu luas, lebih luas dari hamparan samudra , lebih tinggi dari bentangan langit, bahkan bagi orang yang memuja cinta buta, menyempitkan maknanya sesempit lubang semut dengan memaknai cinta hanya jalinan kisah dua orang.
Bagiku sendiri cinta itu adalah sebuah pengorbanan karena cinta bukan hanya kisah manis, tapi juga pahit getir yang diterima dengan ikhlas. Puncak cinta adalah Cinta hamba kepada Tuhan yang menciptakannya , dengan mengorbankan semua cinta yang dimilikinya.. ketika mencintai keluarga harus tidak lebih mencintai Tuhan, mencintai Suami juga tak melebihi cinta kepada Tuhan karena dengan mencintai Tuhan seutuhnya dengan meninggalkan seluruh larangannya dan melaksanakan seluruh perintahnya secara ikhlas, Tuhan akan mengembalikan cinta itu melalui orang-orang yang kita cintai. Lewat tangan-tangan mereka cinta itu kembali menyejukkan hati kita, suami yang setia dan perhatian, anak-anak yang baik lagi santun, keluarga yang peduli, teman-teman yang hangat, dan dijauhkan dari orang-orang yang mendengki,karena Cintanya meliputi semesta.
Bahkan kemurnian cinta itu dituliskan mba Anita Carolina pemilik (Anita d'Caritas ) dengan hanya 3 baris kalimat saja
:
Ada cinta disetiap detik kehidupan yang kumiliki
cinta tanpa batas, tanpa pamrih
karena Dia adalah cinta itu...
Benar sekali cinta selalu hadir disetiap detik tarikan nafas..cinta itu tanpa batas dan tak berharap balas, cinta sesungguhnya berada dalam genggamanNya. Sungguh makna cinta sangat sukar untuk dilukiskan, karena cinta itu tak berbentuk tapi rasa tentram yang tertanam dilubuk hati yang dalam, abstrak.
Anita Carolina (sumber Blog mba Anita) |
Siapakah Mba Anita Carolina?
Mba Anita bisa dibilang baru di dunia perbloggingan, tapi sebenarnya dia adalah orang yang sangat mencintai tulis menulis.
“Sejak SD, saya sudah mencintai dunia tulis menulis. Sampai alamat redaksi Majalah Bobo terekam dalam ingatan saya. Selalu bermimpi melihat nama saya ada dalam jajaran penulis cerpen majalah Bobo. SMP, saya menulis beberapa cerpen, pernah dikirim ke media, namun tidak pernah dimuat. Sewaktu SMA, saya menulis sebuah novel, yang ditulis dalam buku tulis. Saya memberanikan diri untuk memperlihatkan novel dan beberapa cerpen itu ke teman-teman sekolah. Sebagian besar memberi tanggapan positif atas karya saya. Saya meminta kritik dan saran, tetapi yang saya terima hanyalah pujian. Ah, seandainya ada penerbit melakukan hal yang sama. Kuliah, saya justru lebih tertarik menulis artikel rohani, yang saya tulis dalam satu buku. Dan, lagi, hanya disimpan dan terus bermimpi agar artikel itu kelak menjadi inspirasi bagi banyak orang. Lulus kuliah dan bekerja, saya menulis beberapa cerita dan mengerjakan naskah novel kedua yang masih rampung 80%. Semuanya menjadi dokumentasi pribadi.” (Anita Carolina)
Ternyata mba Anita sangat senang fiksi, boleh dong mba..sesekali share fiksi atau cerpennya ke blog kita-kita juga suka loh… baca fiksi. Selain menyalurkan hobi sekalian buat menambah postingan blog biar blognya jadi rame, selain itu juga jadi branding diri mana tau dapat prediket fiksi blogger, he2..cuma saran loh mba…oh iya buat Artikel rohaninya juga bisa dishare diblog ini juga biar bisa menginspirasi banyak orang, karena untuk menginspirasi tidak menunggu jadi buku, mana tahu ketika artikel rohani nya banyak di blog ada yang minat buat menerbitkan jadi buku, asyik kan..
O iya..mba Anita Carolina ini yang juga merupakan seorang Bidan, juga mengasah kemampuan menulisnya dengan mengikuti beberapa kelas menulis baik di facebook ataupun via Whatsapp siapa nyana dengan begitu akhirnya mba Anita memenerima beberapa job artikel dan jasa copywriting dan mendapat kesempatan bergabung menjadi tim penulis artikel disalah satu website. asyik banget ya..
Oke deh… terus semangat ngeblog ya mba..kita tunggu artikelnya yang lain… :D, salam happy selalu..
O iya..mba Anita Carolina ini yang juga merupakan seorang Bidan, juga mengasah kemampuan menulisnya dengan mengikuti beberapa kelas menulis baik di facebook ataupun via Whatsapp siapa nyana dengan begitu akhirnya mba Anita memenerima beberapa job artikel dan jasa copywriting dan mendapat kesempatan bergabung menjadi tim penulis artikel disalah satu website. asyik banget ya..
Oke deh… terus semangat ngeblog ya mba..kita tunggu artikelnya yang lain… :D, salam happy selalu..
____
Catatan:
Maaf..buat yang ngeklik tulisan ini hanya untuk mencari Cinta dan Rangga, kalian salah alamat heheheehe..
Membicarakan masalah cinta bikin pusing dan mungkin tidak ada batasnya
BalasHapusbikin fresh... juga bisa... :)
HapusTak kirain review lagi AADC dan rencana kelanjutannya hahaha...
BalasHapusbisa,,,, nanti kita bikinkan sekenarionya... :D
Hapusidem sama Mba Herva, tsadi saya kira review AADC lagi, hihihi :D
BalasHapusudah banyak yang bikin mba.... , ini AADC versi arisan.. :D
HapusHahaa....lagi ngehitz AADC nih..
BalasHapusTerimakasih tulisannya Mba. Terimakasih sarannya. Iya nih, mau share tentang cerpen dan artikel juga. Semoga bisa mengikuti jejak Mba Nova dalam mengelola blog :)
saya ,,juga mengikuti mak-mak.. terdahulu..sama2 belajar mba..
Hapusditunggu cerpennya... ya.. :)
Jadi penasaran sama cerpen dan novel mbak anita yang selama ini sudah ditulisnya.
BalasHapusiya...sama... ..., makanya ayoo..kita semangatin biar ngeshare di blog... hi2
Hapuswahh mba nova bisa nemu aja puisinya.. iya ya mba 3 baris tapi luar biasa... sepertinya kalau novelnya Mba nita jadi bakal kece badai bgt.. 3 baris aja udah begitu apalagi banyaknya... :-)
BalasHapussuka judulnya mba nova... apik tuenann
diobarak..abrik sih mba..jadi nemu yang ke selip..he2
Hapusapiikkk.... jebak banget... :)
Judulnya jebakan banget..hahahaha
BalasHapusjebakan betmen...donk.. he2
Hapusngomongin cinta gak bakalan ada abisnya ya
BalasHapusabis.... ko mba,, AADC 2 tamat... *dikeplak :D
Hapuscinta pembahasan yang tiada habisnya mbak, pusing sya mikirinya, haha
BalasHapus