“Gemuk tanda makmur”, itu cuma kalimat candaan berpuluh tahun lalu, gemuk diartikan sebagai tanda tercukupinya sandang, pangan,papan, serta hidup nyaman . Tapi istilah itu tak berlaku lagi setelah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa gemuk dapat menunjukkan sebuah indikasi penyakit tertentu, sepeti gejala diabetes, kolesterol, dan penyakit lainnya. Setiap orang kini berusaha menjaga setiap asupan makanan, dan melakukan olah fisik agar kalori tak menumpuk menjelma menjadi lemak –lemak yang menyebalkan.
Wanita rentan mengalami kegemukan atau obesitas dengan peluang 2 kali lipat dari pria. Kegemukan bisa disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan, stress, tidur larut, juga dikarenakan hormone estrogen yang dimiliki wanita lebih tinggi sehingga cendrung menyimpan dan mempertahankan lemak yang ada. Ketika wanita memasuki masa menopause, dimana berhentinya produksi hormone
estrogen bagi wanita. Menopouse juga bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti disfungsi seksual ,gangguan sendi osteoporosis dan lainnya, karena menipisnya kartilago didaerah persendian. Rasa sakit pada sendi akan menjadi-jadi ketika sendi tak mampu menopang tubuh yang mengalami obesitas.
estrogen bagi wanita. Menopouse juga bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti disfungsi seksual ,gangguan sendi osteoporosis dan lainnya, karena menipisnya kartilago didaerah persendian. Rasa sakit pada sendi akan menjadi-jadi ketika sendi tak mampu menopang tubuh yang mengalami obesitas.
Obesitas alias kegemukan tak hanya menimbulkan sejumlah penyakit seperti kardiovaskular dan sindrom metabolik, namun juga memiliki dampak negatif terhadap persendian. Dikatakan ahli fisiologi dari departemen rehabilitasi medik FKUI-RSCM Dr.dr. Tirza Z Tanin, SpKFR (K), mereka yang kegemukan punya risiko besar mengalami gangguan nyeri sendi, yang pada awalnya terjadi akibat gangguan postur tubuh.
"Kalau kita berdiri tegak ada gaya gravitasi dari pertengahan tubuh yang membuat posisi tubuh tetap seimbang. Pada mereka yang obesitas, garis gravitasi akan bergeser akibat tumpukan lemak di sekitar pinggang," kata Tirza.
Akibat pergeseran tersebut, kata Tirza, orang yang kegemukan seringkali terserang nyeri punggung bawah, perkapuran rawan sendi pada lutut, gangguan pola jalan, nyeri pada sebagian besar otot, serta perkapuran rawan sendi.
Untuk mencegah gangguan sendi kita perlu mengonsumsi makanan yang kaya protein hewani sejak sekarang, karena dapat memberikan asupan nutrisi pada sendi-sendi untuk membantu regenerasi sel pada kartilago. Terkadang kita merasa sulit untuk mencukupi kebutuhan protein hewani secara rutin dengan jumlah cukup karena terlalu sibuk dan lainnya. Tapi kita dapat memuhi semua dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang memiliki sumber omega-3. Sumber omega-3 terbaik adalah dari Krill Oil.
Salah satu suplemen yang mengandung Krill Oil ialah H2 SUPERBA KRILL OIL.
H2 SUPERBA KRILL OIL merupakan suplemen kesehatan menyeluruh (hollistic wellness) yang berguna untuk meningkatkan kesehatan persendian karena mengandung 100% Pure Superba Krill Oil 500 mg, Total Omega-3 110 mg, EPA 60 mg, DHA 28 mg.
H2 SUPERBA KRILL OIL memiliki sumber omega-3 dan omega-6 yang terbaik, sehingga dapat mencegah peradangan pada sendi dapat mengurangi resiko nyeri punggung, nyeri pada kaki, dan nyeri pada leher Anda.
wuah harus hati2 nih, berat badan saya juga menambah saat ini, gak mau kena nyeri sendi, bahaya euy
BalasHapusjaga body dari sekarang he2..
Hapussuami saya gemuk tapi sakit2an :( jadi bersyukur banget yg sehat..
BalasHapussemoga suaminya selalu sehat... , gemuk sehat juga banyak ko mba...
HapusSaya sering nyeri di bagian leher dan punggung. Hmm, kayaknya harus minum ini
BalasHapusbr tau nih ada suplemen khusus utk kesehatan sendi
BalasHapus3 langkah asas yang I praktis untuk penurunan berat badan ialah:
BalasHapus1. makan dengan kurang
2. makan makanan yang berkhasiat
3. buat senaman setiap hari sekurang-kurangnya 30 minit.