Mba Ida Tahmidah dan keluarga ( sumber facebook mba Ida Tahmidah) |
Rumah terasa sepi, kehilangan semangat dan hidup seperti tiada tujuan, itulah perasaan ketika
kehilangan ibu tercinta yang harus menghadapNya. Aku sendiri belum pernah
mengalaminya karena kedua orang tuaku masih ada disisiku, tapi hampir semua
teman yang mengalami ditinggal ibu
menyatakan itu, jujur saja aku tak dapat membayangkannya betapa perihnya
ditinggal oleh orang yang sangat kita cintai. Biarlah ibu duduk saja dirumah dan tak melakukan apa pun, asal ketika aku pulang ada senyum ibu menyambutku.
ditinggal oleh orang yang sangat kita cintai. Biarlah ibu duduk saja dirumah dan tak melakukan apa pun, asal ketika aku pulang ada senyum ibu menyambutku.
Ibu adalah sumber semangat
keluarga, Ingat deh..aku pernah chatt
dengan teman di BBM yang dulunya blogger juga tapi sekarang lebih konsen
kebidang lain. Aku bilang “senang deh..bisa
chatt sama mba… selalu jadi semangat “ jawabnya “aduh..mba nova, punya
anak lima itu harus semangat, kalo
bundanya loyo bagaimana
bisa memberikan semangat ke anak-anak ”. Jleb!! Bener banget . Ah…jadi malu beneran, anak baru satu kadang semangat
hilang kendali he2.
“Bagai…sang surya menyinari dunia…..”
Ya, ibu adalah matahari yang besinar
yang memancarkan energy yang akan dibagi-bagikan ke keluarga sejak dari bangun pagi hingga mengantarkan
anak-anak ke peraduan ibu dituntut
selalu penuh senyuman. Berat ya…. di antara kesibukan harian yang begitu padat
kesan nya ibu seperti robot , padahal ibu
adalah wanita biasa yang sensitive dan gampang sedih dan terbawa
perasaan. Tapi Tuhan tak menyiakan setiap ibadah seorang ibu, karena itu tuhan
telah menyiapkan pahala yang berlipat dari setiap yang dilakukannya. Seorang
ibu juga dituntut harus kreatif untuk membuat keluarga bahagia, ntah tentang
mengolah makanan , menata ruang senyaman mungkin, atau pun tentang hal lain,
ibu bagaikan sumber ide yang tak pernah
habis.
Nah..sekarang aku kembali menemukan seorang
mom blogger yang penuh energy dan kreatifitas, seorang ibu rumah tangga punya 5 anak 3 putri dan 2 putra tak menghalanginya
untuk konsisten di dunia perbloggeran, siapa dia??
Dia adalah mba Ida Tahmidah asal Cimahi,
mulai ngeblog tahun 2005 di multiply,
wow… aku aja masa ini masih gaptek banget soal internet gak paham yang namanya
google dan yahoo apa lagi chitt chatt
dll *sungkem sama kaka guru hahahaha*
nah, pada tahun 2012 aktif dalam
grup kepenulisan dan sempat menjadi penulis antologi namun kemudian vakum. Pada
tahun 2014 kembali aktif ngeblog dan
berhasil menyemangati anak-anak nya yang sempat mandeg juga gara-gara ibunya
vakum, untuk mencintai bidang kepenulisan, tak heran jika anak sulungnya bisa menerbitkan beberapa buku dan novel dan
anak ketiganya aktif dalam beberapa
kejuaraan menulis, benar-benar seorang ibu matahari banget, tak hanya menabur cinta tapi menumbuhkan semangat buat anak-anaknya.
Selain jadi ibu rumah tangga ,sekarang
Mba Ida
Tahmidah aktif menulis di blognya www.idatahmidah.com juga sebagai
content writer sebuah website keluarga
dan menjadi dewan redaksi pada sebuah buletin komunitas serta aktif dalam kegiatan atau event yang
diadakan komunitas. Salut banget gimana
cara ngatur waktunya sih mba?? He2… oh iya dari sederet kegiatan itu ibu satu ini masih sempat nyambi usaha laundry kiloan , super mom
banget lah hmmm bisa dibilang R.A Kartini masa kini he2.
Senang Sekali kenal dengan orang-orang yang bisa dijadikan guru dalam kehidupan, tak hanya dari ilmu blogger tapi tentang semuanya tentang mendidik anak, menjadi istri dan ibu yang terbaik untuk keluarga, dll. Walau hanya di dunia maya tapi disitulah untungnya jika di dunia nyata terbatas tempat yang jauh dan waktu yang sempit, tapi tidak dengan dunia maya kebaikan bisa disebarkan tanpa terhalang jarak dan waktu.
Sukses selalu buat mba Ida Tahmidah . *peluk*
---------
Senang Sekali kenal dengan orang-orang yang bisa dijadikan guru dalam kehidupan, tak hanya dari ilmu blogger tapi tentang semuanya tentang mendidik anak, menjadi istri dan ibu yang terbaik untuk keluarga, dll. Walau hanya di dunia maya tapi disitulah untungnya jika di dunia nyata terbatas tempat yang jauh dan waktu yang sempit, tapi tidak dengan dunia maya kebaikan bisa disebarkan tanpa terhalang jarak dan waktu.
Sukses selalu buat mba Ida Tahmidah . *peluk*
---------
Ibuku matahariku. Dan sekarang ga terasa saya pun juga harus belajar jadi matahari. Biar anak2 juga punya matahari. Duh mba nova saya juga ikutan jleb baca kutipannya... brrarti harus semangat lagi nih biar anak2 juga ikutan semangat... hup hup..
BalasHapusiya nih... jadi matahari buat keluarga... susah banget..baper..ajah bawaan..hahahah
Hapusibu memang sosok pemberi semangat untuk anak-anaknya yah Mba :)
BalasHapussehat selalu untuk para ibu kita, amin..
sukses juga untuk Mba Ida Tahmidah :)
aamiin..
HapusWow..ibu yang hebat! Bisa menularkan hobi yang sama kepada anak-anaknya.
BalasHapusdibelakang anak yang hebat..pasti adaibu yang hebat juga... *sok bijak,,hahaha
HapusSepertinya aku kenal dengan mbak Ida ini. Namanya sungguh akrab ditelingaku. Hebat juga beliau mempunyai semangat yang tinggi untuk ngeblog. Sedangkan diriku yang masih bujang, lebih banyak masuk anginnya.
BalasHapusnikah.. atuh kang..biar ada yang ngerokin...
Hapusjadi biar jadi ayah dan suami hebat... :)
ibu yang keren ya mbak....perlu dicontoh
BalasHapustul..betul..betul..
Hapussaya senang baca2 soal profil orang tua yang sekaligus pendidik seperti ini mbak, sambil saya belajar juga
BalasHapuskeren mbak idanya, mbak nova pun juga gak kalah keren :D
kita..bisa belajar dari pengalaman hidup seseorang...
Hapussosok ibu yang luar biasa, tapi ibuku lebih luar biasa..... somaga calon ibu dari anak-anakku juga luar biasa... amin
BalasHapusaamiin..terimakasih kunjungannya..
HapusAduh terima kasih tulisannya ya mba. Semua ibu adalah matahari utk ank2nya. Cara ngatur wkt mmg sulit sering keteteran dpt warning dari peminta tulisan...hahaha...
BalasHapusmbak Nova reviewnya keren deh... suka sama reviewnya
BalasHapusSuka banget perumpamaannya, ibu matahari. Nggak pernah lelah menyinari dunianya. Jika terbenam di satu tempat, dia tetap bersinar di tempat lain :)
BalasHapus