.
Hari gini,
salah satu hal yang paling ganggu adalah kalo smartphone sering lowbatt
apalagi pas lagi dalam perjalanan atau saat harus mobile ke sana kemari. Kalo ada powerbank sih aman, tapi kalo gak punya dan pas lagi gak bisa
nge-charge juga, gimana dong? Padahal, smartphone
musti nyala karena lagi butuh buka Google map, atau sedang janjian sama
seseorang...atau, ada momen di perjalanan jadi terlewat sementara baterai
tinggal 5%.
Gemes kan!
Nah, biar
baterai smartphone awet, ini ada
beberapa tips dari detekno.com, worth to
try!
1.
Matikan Wi-Fi
Nah, ternyata mematikan konektivitas Wi-Fi kalo lagi di luar ruangan itu
pengaruh lhooo buat baterai. Soalnya, kalo gak dimatiin, smartphone akan terus mencari sinyal Wi-Fi terdekat, ini yang akan
terus mengurangi daya baterai cukup besar secara otomatis. Jadi, kalo lagi di
luar, mending memasang jaringan 3G atau 4G LTE, dan kalau udah bisa memakai
jaringan Wi-Fi, baru dipasang lagi.
2.
Matikan Live
Wallpaper!
Iya sih, live
wallpaper bikin tampilan smartphone
jadi keren, tapiiiii...ini nih yang bisa menyedot baterai secara tepat sehingga
daya tahan baterai akan berkurang. Jadi, sementara dalam perjalanan, dimatikan
dulu deh wallpaper-nya ya!
3.
Non-aktifkan notifikasi
Tahu nggak, setiap notifikasi tidak penting seperti dari aplikasi atau
game, rata-rata terhubung dengan internet, sehingga akan menyedot daya baterai
secara signifikan. Coba ke menu setting, pilih Apps, terus pilih aplikasi atau
game yang ingin dinon-aktifkan notifikasinya, dan hilangkan tanda centang “show
notification” di bagian bawah.
4.
Turunkan kecerahan layar
Semakin terang layar, semakin besar energi yang disedot! Apalagi kalo layar
smartphone-nya memiliki resolusi full HD. Jadi, biar baterai gak boros, ubah
kecerahan layar jadi manual, terus atur waktu tampil layar (Sleep) dalam
hitungan detik.
Sementara
kalo tips dari gue: ganti smartphone!
Iyaaa, kalo smartphone udah mulai
sering lowbatt, artinya baterainya
memang udah lemah. Nah, kalo kebetulan lagi cari smartphone baru yang daya tahan baterainya kuat, coba cek Huawei G8 deh.
Huawei G8 punya
baterai sebesar 3000 mAh, artinya ketahanan baterainya
lebih awet dan bisa memiliki daya tahan baterai selama 70 jam. Terus, mengingat
Huawei G8 adalah perangkat dual-SIM, baterai bisa tahan selama 69 jam dalam dua
koneksi jaringan dan 71 jam dalam satu koneksi jaringan.
Secara
detil, Huawei G8 memiliki waktu
bicara selama 28 jam, 10 jam untuk browsing, dan untuk pemutaran video, Huawei G8 mampu bertahan selama 10 jam
20 menit.
Ada
lagi satu hal yang menarik dari daya tahan baterai Huawei G8. Seperti ponsel
Huawei lainnya, G8 memiliki manajemen baterai yang baik. EMUI yang dimiliki G8
merupakan interface yang bisa mengelola aplikasi-aplikasi. Pengaturan ini akan
mengelola baterai dan network data hanya dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi
yang dianggap perlu dan sering digunakan oleh pengguna, saat layar dimatikan.
Sedangkan, aplikasi di luar itu, tidak akan bisa aktif. Ini merupakan mekanisme
kontrol yang luar biasa dan sejauh ini hanya dimiliki oleh Huawei.
Gimana?
Mulai tergoda kan untuk ngecek-ngecek Huawei
G8 di Google, apalagi abis liat desainnya yang keren begini. *wink*
Iya, nih, makasih ya Mbak tipsnya. Jadi nambah pengetahuan gimana cara ngirit penggunaan baterai :)
BalasHapus