Alhamdulilah Allah memberikan nikmat tidur kepada kita..., dengan tidur kita dapat beristirahat secara total..tidak hanya istirahat dari lelah fisik saja tapi juga psikis..kita bisa melupakan sejenak segala masalah hidup..sehingga ketika bangun kita kembali fresh..segar..dan bisa berpikir jernih kembali...
Rasa kantuk merupakan sinyal bahwa tubuh lelah..
Kita bisa membuat tidur tidak hanya merupakan istirahat dari kesibukan dunia... Tapi juga merupakan tabungan akhirat bagi kita...dan menjadikan tidur merupakan ibadah..
Yaitu dengan melakoni adab-adab tidur seperti dicontohkan Rasulullah saw..
1. Berwudhu ketika akan tidur
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".
2. Membaca doa akan tidur
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama- Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba ’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)
3. Miring ke sebelah kanan Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".
4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan “Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya. ” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq,
dari An- Naas Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An- Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali. ” (HR. At Tarmidzi)
6. Tidurlah di awal malam
“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang- bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya. ” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap) “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla. ” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
8. Berdoa ketika bangun tidur Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama- Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba ’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)
9. Mengusap Bekas tidur “Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” (HR. Muslim No. 763 (182)
10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur “Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung. “Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak. ” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Itulah beberapa adab tidur..yang disunnahkan kepada kita...
Jadi gak ada lagi deh... Bangun tidur langsung nyomot makanan,,, atau tidur tengkurep.. atau langsung 'bleg' tidur di kasur karena gak tahan kantuk (pada hal baru datang..ntah dari mana....) n gak begadang.... Karena Rasullullah gak menyukai itu.... Dan kita harus mencontoh Rasul karena dia adalah tauladan bagi kita semua..
Hmmm...semoga manfaat yah... Dan kita bisa lakoni ini semua..agar tidur kita juga merupakan ibadah...
Salam Takzim
BalasHapusLengkap sekali bunda, semoga tidurku pun menjadi ibadah (mengikuti sunnah)
Salam Takzim batavusqu