Sebagai sesama muslim kita dianjurkan untuk saling mendo'akan,salah satunya melalui ucapan salam..karena dalam salam tsb mengandung do'a keselamatan,kesejahteraan dan keberkatan.
Hukum mengucapkan salam adalah sunnat. Sedangkan menjawab salam hukumnya adalah fardhu 'ain(kewajiban individu) jika sendirian, dan fardhu kifayah(kewajiban yang bisa diwakili) jika banyak orang. Jadi apabila ada seorang saja yang menjawab salam maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Sedangkan jika tidak ada seorangpun yang menjawab maka berdosalah seluruhnya.
Ada beberapa ayat alqur'an dan hadits tentang anjuran mengucapkan salam..
Alqur'an:
“Apabila kalian diberi salam/penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)
"Hai orang-orang yg beriman janganlah kamu memasuki rumah yg bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.yg demikian itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat"(An-nur:27)
".....maka apabila kamu memasuki rumah hendaklah kamu memberi salam......salam yang ditetapkan dari Allah,yang diberi berkat lagi baik. Demikian Allah menjelaskan agar kamu memahaminya"(An-nur:61)
Hadits:
"Apakah amalan yg terbaik dalam islam? Jawabnya:"memberi makanan dan uluk salam kepada orang yg sudah dikenal maupun belum di kenal"(HR.Bukhari-Muslim)
Dari Abu hurairah, Nabi saw bersabda" ketika Allah menciptakan nabi Adam Ia berfirman"pergilah kamu dan uluk salamlah kepada para malaikat yg tengah duduk,dan perhatikan jawaban mereka itu,maka hal semacam itu bakal ditetapkan menjadi uluk salammu dan anak keturunanmu kelak maka uluk salam lah dia "assalaamu'alaikum" lalu mereka menjawab"Assalamu'alaika warahmatullaah", mereka menjawab dengan yang terbaik yakni ditambah kata warahmatullaah. (HR.Bukhari-Muslim)
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan , ‘Assalaamu’alaikum’. Maka dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia duduk, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sepuluh’. Kemudian datang lagi orang yang kedua, memberi salam, ‘Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaah.’ Setelah dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ia pun duduk, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dua puluh’. Kemudian datang orang ketiga dan mengucapkan salam: ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa baraakaatuh’. Maka dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia pun duduk dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tiga puluh’.” (Hadits Riwayat Bukhari )
dan banyak lagi hadits yg lain dan yg paling dianjurkan adalah salam dengan mengucapkan "ASSALAAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAAH WABARAAKATUH"
Sepertinya ga perlu lagi diterangkan kapan tepatnya salam diucapkan..biasanya selain bertamu,bertemu & berpisah,berpapasan, memulai pidato,dll..saat ini salam sering kita ucapkan ketika memulai komunikasi di telepon atau pun via sms yg menunjukkan etika kita dalam berkomunikasi dengan sesama.
Tapi walaupun kita tahu salam merupakan sebuah do'a yang insyaAllah diterima Allah..kita sering mengucapkan dengan tidak serius..bermain-main..bahan candaan.. mengucapkan salam dengan kata - kata yg ga ada artinya..
Misalnya nih ada beberapa contoh salam yg ga serius ketika masuk rumah..atau di sekolah dengan teman-teman..atau pas datang ke kantor:
-"Mlekom..." (apa artinya ya... ?)
-"lamlikum..." (auk dech..)
-" kum.." (eh! yg dengar jawab "lam.." kalau ga ya cuma "hmmm" doang)
-"Assalaamu'alacium"( ssst..ni gue bangets pas SMA, terus dijawab teman-teman"waalaciumsayang" terus jadi cekikikan ga jelas..huu! Eh,Jangan bilang siapa-siapa ya..ini cuma rahasia kita..)
eh kalo di sms biasa nya lain lagi..
-"Ass.."(katanya sih arti sebenarnya pan**t)
-"Mlexom"(lebih ga jelas..mau di jawab apa..coba?)
Setelah dipikir-pikir dari pada buang tenaga & suara dengan kata-kata yang gak jelas artinya mending diucapkan secara sempurna toh tenaga dan pulsa yg di keluarin sama aja.. Malah dapat do'a dan berkah lagi..
"Oke dech..besok ga gitu lagi..salamnya sempurna. Janji"
Hukum mengucapkan salam adalah sunnat. Sedangkan menjawab salam hukumnya adalah fardhu 'ain(kewajiban individu) jika sendirian, dan fardhu kifayah(kewajiban yang bisa diwakili) jika banyak orang. Jadi apabila ada seorang saja yang menjawab salam maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Sedangkan jika tidak ada seorangpun yang menjawab maka berdosalah seluruhnya.
Ada beberapa ayat alqur'an dan hadits tentang anjuran mengucapkan salam..
Alqur'an:
“Apabila kalian diberi salam/penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)
"Hai orang-orang yg beriman janganlah kamu memasuki rumah yg bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.yg demikian itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat"(An-nur:27)
".....maka apabila kamu memasuki rumah hendaklah kamu memberi salam......salam yang ditetapkan dari Allah,yang diberi berkat lagi baik. Demikian Allah menjelaskan agar kamu memahaminya"(An-nur:61)
Hadits:
"Apakah amalan yg terbaik dalam islam? Jawabnya:"memberi makanan dan uluk salam kepada orang yg sudah dikenal maupun belum di kenal"(HR.Bukhari-Muslim)
Dari Abu hurairah, Nabi saw bersabda" ketika Allah menciptakan nabi Adam Ia berfirman"pergilah kamu dan uluk salamlah kepada para malaikat yg tengah duduk,dan perhatikan jawaban mereka itu,maka hal semacam itu bakal ditetapkan menjadi uluk salammu dan anak keturunanmu kelak maka uluk salam lah dia "assalaamu'alaikum" lalu mereka menjawab"Assalamu'alaika warahmatullaah", mereka menjawab dengan yang terbaik yakni ditambah kata warahmatullaah. (HR.Bukhari-Muslim)
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan , ‘Assalaamu’alaikum’. Maka dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia duduk, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sepuluh’. Kemudian datang lagi orang yang kedua, memberi salam, ‘Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaah.’ Setelah dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ia pun duduk, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dua puluh’. Kemudian datang orang ketiga dan mengucapkan salam: ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa baraakaatuh’. Maka dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia pun duduk dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tiga puluh’.” (Hadits Riwayat Bukhari )
dan banyak lagi hadits yg lain dan yg paling dianjurkan adalah salam dengan mengucapkan "ASSALAAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAAH WABARAAKATUH"
Sepertinya ga perlu lagi diterangkan kapan tepatnya salam diucapkan..biasanya selain bertamu,bertemu & berpisah,berpapasan, memulai pidato,dll..saat ini salam sering kita ucapkan ketika memulai komunikasi di telepon atau pun via sms yg menunjukkan etika kita dalam berkomunikasi dengan sesama.
Tapi walaupun kita tahu salam merupakan sebuah do'a yang insyaAllah diterima Allah..kita sering mengucapkan dengan tidak serius..bermain-main..bahan candaan.. mengucapkan salam dengan kata - kata yg ga ada artinya..
Misalnya nih ada beberapa contoh salam yg ga serius ketika masuk rumah..atau di sekolah dengan teman-teman..atau pas datang ke kantor:
-"Mlekom..." (apa artinya ya... ?)
-"lamlikum..." (auk dech..)
-" kum.." (eh! yg dengar jawab "lam.." kalau ga ya cuma "hmmm" doang)
-"Assalaamu'alacium"( ssst..ni gue bangets pas SMA, terus dijawab teman-teman"waalaciumsayang" terus jadi cekikikan ga jelas..huu! Eh,Jangan bilang siapa-siapa ya..ini cuma rahasia kita..)
eh kalo di sms biasa nya lain lagi..
-"Ass.."(katanya sih arti sebenarnya pan**t)
-"Mlexom"(lebih ga jelas..mau di jawab apa..coba?)
Setelah dipikir-pikir dari pada buang tenaga & suara dengan kata-kata yang gak jelas artinya mending diucapkan secara sempurna toh tenaga dan pulsa yg di keluarin sama aja.. Malah dapat do'a dan berkah lagi..
"Oke dech..besok ga gitu lagi..salamnya sempurna. Janji"
Posting Komentar