Ketika aku hamil sekitar satu
setengah tahun lalu, aku jarang sekali
memposting tulisan blog ini
hampir jamuran, panuan bahkan lumutan karena terlalu dianggurin. Setelah kehamilan memasuki usia 7 bulan baru
deh mejeng nulis di blog, ntah kenapa
rasanya takut dan nulis-nulis
dan “pamer” saat hamil. Ketakutan
ini muncul karena masa penantian ke
hamilan yang cukup lama yaitu sekitar 4 tahun.
Saya merasa yakin hamil ketika usia kehamilan memasuki usia 3 bulan, karena merasa tidak yakin
apalagi ada teman pada usia kehamilam belum mencapai 3 bulan terpaksa
digugurkan karena janin diperkirakan
tidak berkembang kemungkinan hidup akan cacat, seram juga mendengarnya. Dengan
kejadian itu membuat aku enggan untuk cerita-cerita apalagi mempublishnya ke
blog, takut janin gak jadi, norak banget emang kejadian seperti itu kan tak menimpa semua orang, mungkin masa
menunggu yang panjang dan rasa takut kehilangan membuatku tidak bersemangat
untuk menuliskannya.
aku saat hamil 7 bulan |
Nah, sekarang aku mau sedikit cerita tentang kaki ku yang bengkak
saat hamil, walau pun ceritanya sudah telat tapi yang namanya pengalaman adalah
tetap ilmu yang berharga buat yang lainnya. Saat usia kehamilan memasuki 5 bulan kedua kaki terlihat membengkak, aku sempat takut saat mengetahui
itu tapi aku yakinkan diri itu bukan
“bengkak” tapi tambah gemuk (emang beda ya..?), jadi yang bengkak atau tambah
besar itu bukan cuma kaki tapi menyeluruh ,body tambah size gitu lah..
Aku yakin itu bukan bengkak yang tidak normal karena ada beberapa alasan
kaki saat dipencet balik cepat ke semula
elastis, jadi tidak menciiptakan lekukan yang lama baru balik ke semula.
Sebenarnya ini cuma mitos kan ya?, bengkak saat hamil itu bukan penyakit
beri-beri yang katanya kalo dipencet lekukannya tidak cepat kembali.
Banyak yang khawatir melihat kakiku
bengkak di usia kehamilan yang baru
menginjak 5 bulan itu. Malah ada yang
bilang “ loh..5 bulan kok udah bengkak,
makanya kalau nyuci airnya jangan disiramkan ke kaki” lain waktu malah ada yang bilang kalau kaki bengkak harus disiram pake air
cucian piring/pakaian. Apa hubungannya
coba? antara air cucian dengan kaki bengkak saat hamil, lagian waktu hamil itu
untuk pakaian kita laundry, terus untuk
piring nyucinya berdiri di tempat cucian piring, jadi gak ada nyangkut sama cuci mencuci ya.
Tapi lama kelamaan jadi khawatir
juga dengan pendapat yang simpang siur, malah bilang itu gak apa kok orang
hamil memang begitu. Akhirnya aku konsultasi ke dokter kandungan tapi syukurnya gak
apa-apa apalagi melihat tekanan darah
aku yang gak jauh dari 100/ 60 malah
terkesan rendah kata dokternya gak apa kalau bisa segitu sudah dihitung normal
karena sudah bisa, jika dipaksain diangka 120 nanti malah puyeng.
Sebenarnya Jika hamil itu kita
tak begitu saja mempercayai cerita orang lain walaupun sudah sering hamil
karena kondisi tubuh seseorang itu berbeda-beda jangan percaya yang katanya
“wanita hamil emang begitu” apalagi harus percaya dengan mitos-mitos yang
berkembang dimasyarakat. Pemeriksaan kehamilan pada bidan atau dokter kehamilan
itu sangat penting apalagi saat ini diketahui ada beberapa komplikasi penyakit
yang mengiringi kehamilan seperti
diabetes dan lainnya.
Sebenarnya wajar sih saat hamil
itu bobot tubuh itu naik, dan kaki menjadi bengkak namun tetap ada rumus
perhitungannya berapa batas wajar berat tubuh dengan usia kehamilan. Kaki bengkak saat hamil disebabkan menumpuknya
cairan yang berlebihan, atau bisa juga
karena faktor janin yang bertambah besar sehingga menekan aliran pembuluh
darah balik makanya dokter menganjurkan ketika tidur sebaiknyaa kaki dibuat
lebih tinggi dengan memberi ganjelan bantal atau lainnya pada kaki bagian
bawah. Tapi dengan begitu kita tetap mesti hati-hati jika ternyata pembengkakan
itu ternyata sebuah penyakit Eclampsia
dimana tubuh merasa bahwa placenta itu sebuah benda asing sehingga
memberi respon penolakan. Eclampsia terkadang tak memberikan gejala , sehingga
penderita tak sadar bahwa ia mengidap ecplampsia. Eclampsia biasanya ditandai
dengan Muntah atau mual berkepanjangan. Biasanya nih..yang namanya ngidam itu cuma di tiga bulan kehamilan. Jika muntah
berat atau pusing terus menerus ketika masa ngidam sudah lewat, mending lakukan
pemeriksaan kedokter. Tekanan darah tinggi tidak seperti biasanya, awalnya
mungkin dikira karena banyak mengkonsumsi garam tapi setelah dikurangi dan
mencoba rilex dan tekanan darah tak berkurang. Intinya jika ada keluhan jangan
malas apalagi anti untuk memeriksa kehamilan ke dokter kandungan, karena
pemeriksaan itu sebuah ikhtiar bukan termasuk pada kategori mendahului takdir
Tuhan.
Oh iya saat hamil biasanya size
pakaian baju, celana, bra jadi nambah size ya, begitu juga soal sandal atau sepatu. Ketika kaki ku gemuk
(gak mau dibilang bengkak) saat hamil sandal kakiku naik dua nomor. Tepaksa aku
pakai sandal yang lebih besar, dan pilih yang gak lebih 3 cm tingginya soalnya
takut terpeleset dan aku gak suka pakai sepatu karena terasa bagian ujung yang
sempit dan gerah. Buat temans yang suka pakai sepatu saat hamil , lebih baik
pakailah sepatu wanita yang ujung
sepatunya agak besar dan tidak menyempit , karena hal itu akan membuat peredaran darah tidak
lancar dan membuat kaki makin bengkak.
Itu aja sih… masalah kaki bengkak
saat aku hamil, nah temans saat hamil pernah mengalami kaki bengkak?? ada gak
sih ketemu atau mitos lucu soal kaki bengkak saat hamil.. kita ngobsan disini
ya.. ngobrol santai aja..he2
----
Baca Juga :
Alhamdulilah Akhirnya
Ketika buah hati tak jua hadir
Baby Blues Syndrome dapat dicegah
----
Baca Juga :
Alhamdulilah Akhirnya
Ketika buah hati tak jua hadir
Baby Blues Syndrome dapat dicegah
Untuk sementara dibaca2 dulu deh ilmunya :)
BalasHapus