5 PEMICU PERTENGKARAN DIAWAL PERNIKAHAN

novanovili.com [Pernikahan] Diawal pernikahan selalu identik dengan cinta yang masih menggebu, romantis  setiap hari dan segala kisah manisnya. Tapi pernikahan bukanlah penyatuan kesamaan, tapi penyatuan dua kepala, dua karakter, dua kebiasaan yang dibawa sejak lahir dan telah mendarah daging.  Dan segala perbedaan itu tentunya sedikit banyak akan memicu perselisihan diantara keduanya.
Banyak yang berfikir “eh.. kok bisa bertengkar ya?”, ternyata yang katanya cinta banget, dan sayangnya beribu sayang dan berpikir tak kan terjadi ribut-ribut kecil, ternyata terjadi dalam hitungan bulan.   

Apa saja sih… pemicu pertengkaran diawal pernikahan itu , menurut aku ada yang dasar banget itu ada 5, merah—kuning..o bukan..itu balon ya..?? he2

1.       Cemburu, rasa cemburu   dapat memicu perselisihan diawal pernikahan. Mungkin awalnya ada ucapan selamat dari teman-teman baik via sms ataupun chatt atau juga kado-kado, dan biasanya salah satu pihak akan bertanya  ini siapa..ini siapa  dan terucaplah bahwa itu dari mantan. Buat yang sensitive dengan sesuatu yang berbau mantan, maka akan timbul riak-riak kecil perselisihan  itu* lari..nangis dibawah bantal*

2.    Kebiasaan. Jika yang satu rapi yang satunya cuek, hal ini bisa jadi pemicu juga. Misalnya menaruh handuk setelah mandi, cara memencet odol, suka asal-asalan menaruh barang-barang. Lebih baik jangan kaget, karena kita dari dunia keluarga yang berbeda, lebih baik dibicarakan jika tidak suka dari pada tiba-tiba langsung marah, dan jangan cuma didongkolin dalam hati, yang kemudian menumpuk jadi kemarahan yang lebih besar.

3.       Bercanda yang dirasa berlebihan. Biasanya diawal pernikahan sering banget becanda ini itu kadang juga pakai mencela kekurangan. Bagi pihak yang sensian bakalan cepat tersinggung dan cemberut marah, apalagi misalnya bawa-bawa fisik. Lebih baik fisik tidak usah jadi bahan candaan , mending sering puji-puji ambil hati.

4.       Salah satu pihak ingin terlihat hebat. Ini biasanya terjadi pada pasangan beda pendidikan atau tipe orang yang gak mau kalah. Biasanya perempuan emang selalu nyahut nyamber omongan suami, jadi suami berasa dibantah gak didengerin omongannya berujung dengan rasa kesal begitu juga sebaliknya. Jika urusan yang gak penting, masalah ga penting jangan pakai debat kusir, mending iya in aja, lah ga ngaruh juga yang dibahas juga cuma gossip dan diluar hubungan berdua dari pada berantem, mending sayang-sayangan.

5.       Terlalu posesif dan ingin diperhatikan. Ini biasanya dialami para wanita yang terkesan manja.

“ mas dimana?, cepat pulang ya” . Inginnya suami selalu dekat suami terus, padahal suami sedang kerja atau kumpul dengan temannya atau kemana-mana maunya dianterin ditungguin. Nah.. ujung-ujungnya suami jadi kesal.

Seiring bertambahnya usia pernikahan akan banyak terjadi “keributan” dalam rumah tangga termasuk faktor uang dan anak. Ribut kecil dalam rumah tangga itu hal biasa, dan kedua belah pihak  harus bisa saling intropeksi atas kekurangan masing-masing dan berusaha menjadi pasangan yang lebih baik bagi istri atau suaminya.  Sungguh tidak baik jika memaksakan kehendak pada pasangan, atau memaksa pasangan untuk menerima apa adanya, tetap harus ada perbaikan diri.

Yakin deh..dulu pasti punya harapan mendapatkan jodoh “yang menerima saya apa adanya”. Tapi penerimaan apa adanya itu dalam konteks bagaimana?. Ketika dulu berpikiran seperti itu apa ada  juga terbersit  bahwa “saya juga menerima kamu apa danya” dan dalam konteks penerimaan bagaimana pula.

Coba bayangkan suami istri  istri yang punya prinsip seperti itu, dan keduanya memiliki sifat jelek, kasar, judes, egois,berantakan, bayangkan kalau mereka berprinsip “terima saya apa adanya”, yakin deh rumah tanggga bakal kacau balau. Jadi pernikahan adalah sekolah bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih baik bagi pasangan, agar rumah tangga yang dibangun dalam pernikahan bisa kekal akhir  hingga akhir hayat .

#selfreminder #selfreminder _____ jangan sampai cuma bisa nulis.,cuma bisa baca., cuma bisa nasehatin, cuma bisa ngomong---semoga Allah menjaga cinta dengan penjagaannya yang terbaik aaamiin.  

Teman-temana punya pengalaman “ribut” diawal pernikahan ga..?? ya..yang awal banget lah n ga nyangka bakal ngambeg-ngambegkan, atau punya solusi dan sekedar sharing dipersilakan loh..