Lagi-lagi Aku membahas cinta...
Jujur saja membicarakan cinta itu sangat menarik,dan tak kan pernah habis. Mulai dari kisah cinta yang manis legit bagai menggigit kurma disaat berbuka puasa mengembalikan keceriaan dan memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa, hingga cinta bagai berjalan diatas rumput berduri tanpa alas kaki, menjinjit-jinjit,memejamkan mata menahan rasa sakit bahkan lebih dari itu pedihnya.
Aku yakin semua orang mendambakan cinta, mengejar-ngejarnya,bahkan menyergap dan mendekapnya kalau bisa mengikatnya agar tak lepas darinya.
Tapi sayang,banyak juga orang yang menyia-nyiakan cintanya, padahal mungkin dulu dia sulit mendapatkannya. Lupakah dia akan usahanya mendapatkan cinta.
Mengapa cinta yang ditanam justru berbuah permusuhan dan kebencian.
Adakah kurangnya penjagaan cinta...
Ya.
Menurutku cinta tak ubahnya seperti tumbuhan seperti bunga atau pepohonan yang menghasilkan buah yang ranum,manis,asem dan menyegarkan.
Cinta mesti dijaga.,disirami,dipupuk agar tumbuh subur menghasilkan bunga-bunga cinta yang baru dan tak akan pernah layu.
Maaf, mungkin aku terlalu dini membicarakan ini, karena usia pernikahan ku pun baru seumur jagung.
Tapi aku sebisanya dan mesti sanggup menjaga cinta ku... Dan yang paling penting aku selalu berdo'a agar Tuhan menjaga cintaku dan suamiku dengan penjagaanNya yang terbaik. Karena manusia adalah makhluk yang lemah takkan sanggup tanpa bantuan Tuhan nya.
*Pernah seorang teman curhat padaku suaminya senang sekali curhat dan ber sms ria dengan wanita lain dengan kata-kata sayang dan mesra (aku ikut sedih membayangkannya.. ) ntah suaminya serius atau sekedar bercanda pada wanita itu. Teman ku sudah mempringatkan suaminya,bahwa itu tidak baik tapi tetap berlanjut (Semoga Allah menguatkan hati mu teman ).
Tapi menurut ku jika sudah menikah baik pria maupun wanita, mesti menjaga hati dan sikapnya. Janganlah berhubungan intens dengan pria atau wanita lain yang bukan suami/istrinya, karena ini berpeluang untuk merobohkan cinta yang dengan susah payah dibangun, berhubunganlah seperlunya.. Tak perlu pakai kata-kata sayang dan cinta.
*Di sudut ruangan aku melihat sepasang pria dan wanita (sama-sama telah memiliki pasangan) duduk berhadapan dibatasi oleh meja asyik bercerita saling tawa ,akrab sekali (sepertinya mereka janjian) ah! aku tak ingin berburuk sangka .Tapi aku yakin jika istri atau suami nya melihat hal itu pasti timbul rasa Cemburu dan sakit hati, tentunya ini akan melunturkan cinta pasangan masing-masing. Ini pelajaran bagi ku, aku tak ingin terlalu berakrab-akrab apa lagi berduaan, aku takut cintaku menghasilkan keperihan dihati semoga Allah juga melindungi hati suamiku.
Dan banyak lagi yang kulihat dan dengar dari orang-orang terdekat ku bahkan ada yang sampai cerai.. (Naudzubillahi mindzalik)
Sebenarnya aku malu bercerita soal cinta,karena aku pun tak memiliki pengalaman banyak soal cinta dan perasaan..
Tapi pengalaman orang lain adalah pelajaran berharga bagi ku..
ada beberapa point yang dapat aku petik dari "senior-senior" ku :)
Semoga kita bersama-sama dapat merenungkannya
1. Jangan sembarangan curhat pada orang lain apa lagi bersifat sangat pribadi. Tidak semua orang dapat memberikan solusi terbaik bahkan keluarga terdekat sekalipun, kadang mereka justru "mengompori" membuat urusan makin rumit. Apa lagi curhat dengan pria atau wanita lain, jangan-jangan orang tempat kita curhat memiliki rasa "khusus" pada kita , bukan menyelesaikan masalah tapi menambah masalah.
2. Jangan biasakan berbicara keras dan kasar.
Jika kita terbiasa berbicara pelan dan lembut, jika salah satu diantara kita emosi, maka yang lain mengingatkan..
Karena jika kedua-duanya biasa berbicara keras. Ketika bertengkar..dijamin heboh eui,,,
3. Saling memaafkan, tidak usah malu untuk meminta maaf jika merasa bersalah..
4. Jangan Suka berbohong pada pasangan, termasuk hal-hal kecil sekalipun.. kebohongan kecil terkadang bisa mengalir pada kebohongan yang lebih besar
5. Sering ucapkan kata cinta... (uhui!!! Asik bagt nih), dan sesekali memuji..tapi mesti sesuai takaran donk...kalo kebanyakan memuji dan tidak sesuai kenyataan.. bisa terkesan mengejek.
6. Komunikasi mesti lancar, jadi kalau ada yang kurang "sreg" sudah semestinya dibicarakan, jangan dipendam bagai bom waktu...
Jadi biar cepat diselesaikan..
7. Kita mesti jadikan keluarga kita adalah keluarga yang agamis, taat pada perintahNya. Sesungguhnya hanya Allah yang dapat menjaga kita, kita hanya berupaya menjadi yang terbaik..
Hmmm..apa lagi ya? Sepertinya masih banyak?? teman-teman bisa menambahkannya apa lagi yang sudah senior.. Bisa berbagi ilmu
buat kita-kita yang baru berlabuh dilaut cinta.. Biar gak kelelep di telan gelombang cinta. :D
Aku mengerti, banyak faktor yang mempengaruhi keutuhan cinta mulai dari soal perasaan sampai masalah ekonomi.Tapi yang penting kita berusaha untuk yang terbaik semoga Allah memudahkannya,Amin.
cinta memang rumit mbak hehehe
BalasHapuscinta terasa rumit karena bermain pada perasaan he2, tapi kerumitannya tergantung sikap kita dlm menjalaninya kok...
Hapusterimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejaknya :)