[Pernikahan] Rata-rata, perselingkuhan dimulai dari curhat sebagai sahabat. Awalnya sekadar makan siang bareng, curhat soal pekerjaan kemudian makin akrab dan menjurus pada hal-hal pribadi. Kenyataannya curhat bisa berdampak, kalau dosisnya berlebihan dan berkembang menjadi obrolan mesra. Salah satu indikator ‘bahaya’ nya adalah adanya rahasia, di mana teman perempuan dan lelaki itu mulai ‘sembunyi-sembunyi’ dari pasangan untuk berkomunikasi atau bertemu.
Kondisi ini cenderung didukung kecanggihan teknologi yang memungkinkan komunikasi tanpa batas, seperti sms (sering diplesetkan dengan “sarana mudah selingkuh”) atau chatting lewat internet. Kondisi inilah yang menjadi cikal bakal timbulnya emotional affair atau sebut saja selingkuh hati. Pakar masalah perselingkuhan, psikolog Dr Shirley P. Glass dalam bukunya Not Just Friends: Protect your Relationship from Infidelity and Heal the Trauma of Betrayal mengatakan bahwa ‘selingkuh hati’ terjadi karena kita merasa memiliki chemistry dengan lelaki selain pasangan. Dan pada prakteknya, selingkuh jenis ini belum tentu selalu mengarah pada hubungan seks. Tetapi kenikmatan dan sensasi yang ditimbulkan sama dashyatnya seperti ketika sedang melakukan hubungan intim sehingga kemudian diistilahkan dengan head sex.
Menurut psikolog Ira Petranto, selingkuh hati biasanya berdampak lebih berat bagi perempuan. Mereka sibuk berkhayal hidup bahagia bersama soulmate, sehingga tidak sadar bahwa intensi para lelaki dalam membina hubungan dengan sahabat perempuan belum tentu berhenti sebagai teman curhat. Bisa saja perasaan pria mereda.. Sementara pada perempuan semakin terlibat emosi, semakin sulit melepaskan dan tumbuh rasa ingin memiliki. Akibatnya sebagian perempuan terjebak dalam hubungan tanpa status.
A Wake-up Call Lalu, bagaimana seandainya Anda sudah terlibat selingkuh hati? "Apakah saya harus mengakui kepada pasangan atau lebih baik diam?" Jawabannya: tergantung situasi dan niat. Menurut Ira, sebaiknya Anda memilih: apakah ingin tetap mempertahankan TTM dengan risiko perkawinan Anda bubar atau memperbaiki hubungan dengan pasangan dan bertahan pada perkawinan Anda. Bila Anda memilih untuk mengakhiri hubungan dengan TTM, langkah pertama adalah menghentikan semua bentuk tindakan yang menunjukkan kasih sayang, seperti: ngobrol mesra atau janji kencan. Lalu, bicara dari hati ke hati dengan pasangan. Tapi ketika melakukan "pengakuan dosa", sangat penting untuk mempertimbangkan momen yang tepat dan kesiapan mental pasangan agar tidak menimbulkan masalah baru.
Diharapkan kedua pihak bisa saling introspeksi dan mencari kesepakatan baru. Selingkuh hati bisa merupakan a wake-up call, agar Anda menyadari ketidakberesan dalam perkawinan Anda karena terlalu sibuk bekerja atau jenuh dengan keruwetan urusan rumah tangga. Untuk itu, kata Ira, ciptakan kebersamaan dan keterbukaan dengan pasangan setiap saat. “Tidak ada salahnya kalau Anda meluangkan waktu sejenak sepulang kantor untuk ngobrol santai sambil menonton TV atau sesekali bermanja-manja dengan pasangan.” Hal yang perlu disadari, selingkuh -apapun jenisnya- hanyalah pelarian sesaat dan tidak akan menyelesaikan masalah. Bahkan, akan berujung menyakitkan hati – apakah itu pasangan Anda, pasangan orang lain atau diri sendiri. Jadi, kalau tidak siap "terbakar", lebih baik jangan "bermain api".
-------------------------------------
--------------------------------------
Oks.... Walau postingan diatas cuma copy paste.. Semoga dapat menjadi pertimbangan bagi kita untuk tidak sembarang curhat,sedangkan dengan sesama jenis saja kita mesti hati2, tak semua masalah kita bisa kita ceritakan pada orang lain.. Karena tidak semua orang bisa menganjurkan kebaikan..tapi justru menjerumuskan.. apa lagi pada lawan jenis.. istri atau suami orang lain..
Cobalah berkaca pada diri kita sendiri... Bayangkan jika adalah korban selingkuh hati dari pasangan adalah kita...., jujur saja kita pasti tidak suka bahkan mungkin marah-marah jika suami atau istri kita memiliki tempat curhat intens.. Selain kita.....???!!!! (wow!!!! bisa perang duania ke tiga deh..)
Sekarang ada baiknya kita intropeksi diri...
Apakah kita punya perasaan lebih pada seeorang tempat kita curhat...rindu...sering telepon berlama-lama.. Serbu Sms... dengan pokok permasalahan yang tidak jelas...
Dan menyembunyikannya dari istri atau suami...
Hati-hati mungkin anda sudah selingkuh hati..bahkan zina hati..(a'udzubillahi mindzalik)
Pasangan selingkuh hati biasanya dari orang sekitar kita... Bisa teman kantor.. Teman kuliah... Atau bermula dari sms nyasar atau telepon nyasar yang diladeni....hmmmm..atau bisa jadi dari teman lama yang ketemu lagi pas acara reunian....
Wah!wah! Mesti waspada nih..
Soalnya Bukan Tuhan aja yang ada dimana-mana..setan juga sliweran...
"Semoga Allah swt, menjaga kita dari tipu daya setan.." amin...
Cobalah berkaca pada diri kita sendiri... Bayangkan jika adalah korban selingkuh hati dari pasangan adalah kita...., jujur saja kita pasti tidak suka bahkan mungkin marah-marah jika suami atau istri kita memiliki tempat curhat intens.. Selain kita.....???!!!! (wow!!!! bisa perang duania ke tiga deh..)
Sekarang ada baiknya kita intropeksi diri...
Apakah kita punya perasaan lebih pada seeorang tempat kita curhat...rindu...sering telepon berlama-lama.. Serbu Sms... dengan pokok permasalahan yang tidak jelas...
Dan menyembunyikannya dari istri atau suami...
Hati-hati mungkin anda sudah selingkuh hati..bahkan zina hati..(a'udzubillahi mindzalik)
Pasangan selingkuh hati biasanya dari orang sekitar kita... Bisa teman kantor.. Teman kuliah... Atau bermula dari sms nyasar atau telepon nyasar yang diladeni....hmmmm..atau bisa jadi dari teman lama yang ketemu lagi pas acara reunian....
Wah!wah! Mesti waspada nih..
Soalnya Bukan Tuhan aja yang ada dimana-mana..setan juga sliweran...
"Semoga Allah swt, menjaga kita dari tipu daya setan.." amin...
Salam Takzim
BalasHapusAlhamdulillah
Dan di penghujung bulan Sya’ban perkenankan saya menghatur maap atas komentar yang menyakitkan atau membuat resah. Selamat menjalankan ibadah puasa romadhon 1432H. Semoga semua amal ibadah kita dibulan puasa itu diterima oleh Allah SWT Amin
Salam Takzim Batavusqu
Selamat menunaikan ibadah puasa juga... semoga Allah Memberkahi tiap langkah ibadah yang kita lakukan amin...
BalasHapus